Pasien COVID-19 di Kota Bogor Meningkat, Bertambah 140 Kasus Dalam Dua Hari

4 Januari 2021, 18:16 WIB
Ilustrasi Covid-19. /PEXELS

ISU BOGOR - Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tren nya terus mengalami peningkatan. Pada pekan ini, jumlah kasus positif di Kota Bogor naik 140 pasien COVID-19 dalam dua hari.

Berdasarkan data harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bogor penambahan rata-rata dalam seharinya di atas 70 orang. Seperti Senin 4 Januari 2020 ada 72 kasus positif baru. Sehingga total kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor mencapai 5.698 orang.

"Rinciannya, masih sakit 1.092 orang, sembuh 4.472 orang, dan meninggal dunia 134 orang," kata Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: 9.669 Nakes Kota Bogor Siap Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama

Baca Juga: Daftar 6 Kecamatan di Kota Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi per 4 Januari 2021

Lebih lanjut, Dedie menyebutkan dengan bertambahnya kasus COVID-19 dengan rata-rata dalam sehari diatas 72 orang, maka hingga saat ini Kota Bogor kekurangan tempat tidur untuk pasien COVID-19.

"Kapasitas rumah sakit (RS) rujukan di Kota Bogor hanya memiliki 544 tempat tidur, sementara sekarang kasus positif aktif mendekati 1.100 orang," kata Wakil Wali Kota itu.

Maka dari itu, lanjut dia, sangat tidak bijak jika ada pihak pemerintah yang akan tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Baca Juga: Bogor Resmi Tangguhkan Pembelajaran Tatap Muka Bulan Ini

Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan di Bogor dengan Kasus Positif Aktif Corona Tertinggi per 3 Januari 2021

"Dengan kekurangan tempat tidur akibat lonjakan pasien COVID-19 ini. Kemudian apakah kita mau mengambil resiko dengan membuka pembelajaran tatap muka di sekolah? kan itu kurang bijaksana," imbuh Dedie.

Menurutnya, kesehatan dan keselamatan masyarakat, khususnya para pelajar jauh lebih penting. "Sehingga kita tidak ingin mengambil resiko ketika kita terlalu cepat mengambil keputusan untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah," kata Dedie.

Dedie mengatakan, sejak dua bulan terakhir sebaran COVID-19 di Kota Bogor cukup mengkhawatirkan, karena rata-rata penambahan kasusnya diatas 70 orang dalam sehari.

Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan di Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi per 4 Januari 2021

Baca Juga: Kabupaten Bogor Barat Terbentuk, Dua Kecamatan Ini Jadi Calon Ibukotanya

"Meski demikian hingga saat ini, status Kota Bogor masih zona oranye. Tapi kita tidak mau kembali ke zona merah."

"Sebab zona merah sekarang dengan zona merah dulu itu berbeda, kalau kita lihat rata-rata tambahan kasus positif Covid di Kota Bogor, per hari kan sekitar 70 kasus, dulu waktu tambahan 30 saja sudah masuk zona merah," paparnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler