ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menggandeng Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Bogor dalam mengkampanyekan pentingnya olahraga dan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Kampanye tersebut digelar di Kota Bogor dengan tema Bogor Miles For Health Workers dalam rangka Dies Natalis Iluni FKUI ke-71.
Menurut Bima Kegiatan running dan bicycle yang dilepas di Balaikota Bogor ini sangat penting.
"Di era Pandemi ini olahraga terus jalan selama tetap menerapkan protokol kesehatan, imunitas itu penting, kebersamaan juga penting. Semoga semua sehat dan terus kompak. Ditunggu bersama-sama lari di Kota Bogor," ujar Bima Arya saat memberikan sambutan.
Baca Juga: 2.180 Personil Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Bogor
Baca Juga: 'Anak Pak Lurah' Buka Suara soal Dugaan Korupsi Bansos, Gibran: Nggak Bener Itu
Ketua Cabang Iluni FKUI Kota Bogor, Endang Ernandini mengatakan, pada Dies Natalis FKUI ke-71 sudah digelar berbagai rangkaian kegiatan.
Mulai dari Roadshow webinar kesehatan bagi anak-anak, orangtua juga webinar tentang Covid-19. Termasuk pagi ini secara serentak di seluruh Indonesia Iluni FKUI melaksanakan running dan bicycle secara virtual.
"Jadi, semua peserta yang sudah lari sejauh 5 KM sampai 10 KM atau sepedaan sejauh 25 KM dari pukul 00.00 WIB sampai 23.59 WIB hari ini mengirimkan bukti capture di aplikasinya ke email kami. Di Kota Bogor sendiri ada 30 peserta yang mengikuti Miles For Health Workers," ujarnya.
Baca Juga: Masuki Puncak Musim Penghujan, Pagi dan Sore Bogor Diguyur Hujan Ringan
Baca Juga: Mulai 21 Desember, Wisata ke Puncak Bogor Wajib Tunjukan Hasil Rapid Test Antigen
Di tempat yang sama, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, di masa Pandemi Covid-19 ini memang harus dilawan dengan selalu menjaga kebugaran, melakukan aktivitas tanpa meninggalkan Protokol Kesehatan, meningkatkan imun dengan cukup tidur, makanan bergizi dan pola hidup sehat.
Meski begitu ia tetap menyayangkan karena saat ini kebanyakan orang-orang sudah tidak peduli dengan Protokol Kesehatan dan sosial distancing terutama ketika di acara keluarga atau pernikahan. Padahal penularan Covid-19 paling banyak dari klaster keluarga.
"Kami harap masyarakat tetap patuh prokes dan semoga kegiatan ini bisa memberikan motivasi orang-orang untuk berolahraga," pungkasnya.***