Baca Juga: Video Mesum Disebut Mirip Gisel Viral, Kini Muncul Lagu Berjudul '19 Detik', Begini Liriknya
“Bicara soal pintu dialog sudah pernah saya sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal sebelum PilkadaDKI setelah yaitu aksi 212 di tahun 2016 dan di bulan Januari (2017) kita buat aksi 121,” bebernya.
Sayangnya, menurut Rizieq, saat itu pemerintah tak memberikan dialog untuk rekonsiliasi.
Namun, malah terdapat beberapa tindakan yang menurutnya melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
Lebih lanjut, Rizieq mengaku, kedepannya siap berdialog dengan pemerintah.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), meminta pemerintah agar membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang sedang ditahan.
habib Rizieq menyebut beberapa diantaranya, ia adalah Abu Bakar Baasyir hingga Habib Bahar bin Smith.
"Bebaskan dulu para tokoh kita, masih banyak ulama kita yang saat ini menderita di penjara. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith," kata Habib Rizieq.
Rizieq juga meminta, agar sejumlah ktivisi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yangs saat ini ditahan akibat terjerat kasus demo berujung anarkis saat penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, untuk dibebaskan.