Network
ISU BOGOR - Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pertemuan Habib Rizieq Syihab dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak penting.
"Pertemuan itu tidak penting yang paling penting pesan simboliknya, sebab Anies Baswedan adalah pejabat pertama yang mengunjungi Habib Rizieq," kata Refly Harun di kanal YouTubenya, Rabu 11 November 2020.
Tapi yang lebih penting, kata Refly adalah jika Presiden RI Joko Widodo mau mengunjungi Habib Rizieq Syihab di kediamannya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta.
Baca Juga: ILC Bahas Habib Rizieq Batal, Rocky Gerung Sindir Karni Ilyas: Ngapain Tunduk Sama Budaya Kolonial
Baca Juga: Temu Kangen, Rabu Subuh Besok Gubernur Anies Sambangi Habib Rizieq
"Lebih penting juga adalah apakah Presiden Jokowi akan mengunjungi, wah this is the question mark? ini adalah big question, tanda tanya besar," kata Refly.
Namun pertanyaan besar lagi, apakah Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan mengunjungi.
"Sebab (Ma'ruf Amin) yang notabene adalah berada dalam satu kubu ketika ada gerakan 411 dan 212 pada tahun 2016,"
"Karena kita tahu, dari gerakan itu majelis ulama Indonesia yang ketua umumnya adalah Ma'ruf Amin," katanya.
Baca Juga: Habib Rizieq Minta Umat Islam Tak Perlu Khawatir dengan Sikapnya Sepulang dari Arab Saudi
Sebelum Ma'ruf Amin akhirnya, menyeberang ke kubu satunya, karena konteksnya Pilpres.
"Apakah ia juga akan mengunjungi Habib Rizieq, kita lihat saja, apakah juga misalnya Mahfud MD (Menteri Kordinator Politik Hukum dan Kemanana), mau mengunjungi juga," katanya.
Sebab, Mahfud MD juga sesungguhnya, pernah menjadi Ketua Tim Sukses Prabowo Subianto, pada Pilpres 2014.
Baca Juga: ILC Batal Tayang Malam Ini Bahas Kepulangan Habib Rizieq Syihab, Fadli Zon: Ada Telepon Gaib?
"Dan kita tahu bahwa FPI tidak lama lebih mendukung Prabowo, dalam perhelatan Pilpres, apakah spekulasi lainnya misalnya, Luhut Panjaitan juga akan mendatangi, wah luar biasa ya," katanya.
Karena, namanya politik itu, kata dia, banyak spekulasi dan dinamis sehingga muncul simbol-simbol yang sebetulnya banyak ingin disampaikan.
"Baik kepada publik maupun kepada, aliansi dan lawan-lawan politik," katanya.
Menurutnya, Anies Baswedan semakin menegaskan, kalau dia memang masuk di perahu sebelah kanan.
Baca Juga: Habib Rizieq Syihab Pulang ke Indonesia, Wakil Ketua MPR Minta Mahfud MD Silaturahmi
"Dan memang ruh akarnya disana ketika Pilkada DKI Jakarta, kita tidak tahu bagaimana 2024 mendatang," jelasnya.
Tapi Anies Baswedan adalah salah satu kandidat Capres yang sering disebut-sebut, selain Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, ada juga Sandiaga Uno.
Lima nama, diluar itu mungkin, ada juga Gatot Nurmantyo, mungkin juga Habib Rizieq Syihab, mungkin juga Ustadz Abdul Somad, walaupun, berkali-kali juga mengatakan tidak akan terjun ke politik.***
