Ucapan Hari Pahlawan 10 November, Kutipan Tokoh Besar dari Soekarno Hingga Tan Malaka

- 9 November 2020, 21:41 WIB
Hari Pahlawan Nasional 2020
Hari Pahlawan Nasional 2020 /Instagram/@stmikroyal.official

 

ISU BOGOR - Hari Pahlawan 10 November merupakan hari peringatan yang didasari oleh Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang hari-hari Nasional.

Berikut ini sejumlah kata bijak dan ucapan selamat untuk memperingati Hari Pahlawan.

Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November, biasanya hal ini identik dengan pidato yang dikumandangkan oleh Bung Tomo.

Seperti yang diketahui pada tanggal tersebut telah terjadi peristiwa pertempuran antara rakyat Surabaya dengan tentara Belanda.

Baca Juga: Klarifikasi Gisel Dibahas Pakar Ekspresi Bawah Sadar, Nunki: Jawabannya Masih Ambigu

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Habib RHabib Rizieq Pulang Dilindungi Negara

Baca Juga: Kritik Ombudsman: Kesalahan Berulang, Jokowi Harus Evaluasi Stafsus Presiden

Hal ini karena arek-arek Surabaya mencurigai adanya upaya Belanda untuk kembali menjajah Indonesia, mereka melihat pihak Belanda mengibarkan bendera triwarnanya di Hotel Oranje yang sekarang bernama Hotel Majapahit.

Hal ini dikarenakan kedatangan Inggris ke Indonesia kala itu diboncengi oleh Netherlands-Indies Civil Administration (NICA).

Rakyat Indonesia berhasil merobek bendera triwarna milik Belanda menjadi dwiwarna Merah dan Putih.

Setelah hal ini tentara Belanda seolah terpaku melihat keberanian dan kerja sama rakyat dalam mempertahankan tanah air.

Bahkan seorang dalang yang mengibarkan bendera Belanda tersebut, terbunuh pada saat melarikan diri oleh rakyat Indonesia.

Untuk memperingati Hari Pahlawan ini biasanya akan dilakukan sebuah upacara bendera, namun karena Indonesia masih berada dalam kawasan merah Covid-19 peringatan dapat dengan menyebarkan kata-kata bijak kepada sanak saudara ataupun teman.

Berikut kata-kata bijak dan ucapan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November.

  1. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia," - Soekarno.
  2. "Kematian adalah yang terakhir dalam waktu, tetapi awal dari kekalahan," - Bung Hatta.
  3. "Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah di bandingkan perjuangan kalian melawan bangsa sendiri," - Soekarno.
  4. “Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang ketika ketika kita tampak kalah.” - Cut Nyak Dhien.
  5. "Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digaul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah di antara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?" - Bung Hatta.
  6. “Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini sehat di gunduli saja.” - Soekarno.
  7. "Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat." - Bung Hatta.
  8. "Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh dari godaan iblis itu." - Bung Hatta.
  9. “Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.” - Mohammad Yamin.
  10. “Jika Diponegoro berkembang di Barat dan menempatkan dirinya di muka satu revolusi dengan sanubarinya yang suci itu, boleh jadi akan dapat menyamai perbuatan-perbuatan Crommwell atau Garibaldi. Tetapi ia menolong perahu yang bocor, kelas yang akan lenyap. ” - Tan Malaka.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah