Penghitungan Pilpres AS - Trump Klaim Kemenangan, Biden: Kami Menangkan Pemilu di Jalur Yang Tepat

- 4 November 2020, 19:29 WIB
Donald Trump dan Joe Biden.
Donald Trump dan Joe Biden. /Instagram/@realdonaldtrump/@joebiden

ISU BOGOR - Dua kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden masih saling merebut suara di berbagai negara bagian Amerika Serikat.

Yang menjadi kontroversi adalah ketika Trump mengklaim ia telah meraih kemenangan di Pilpres AS 2020.

Dikutip dari New York Times, Joe Biden menyatakan Trump keliru telah klaim kemenangan pada Pilpres 2020 ini.

Baca Juga: TERUNGKAP! Temuan Mayat Guru Ngaji di Cibinong Bogor Ternyata Dibunuh Suami Pembantunya

Baca Juga: Terungkap Bocoran Isi Catatan Ibu Park Ji Sun Sebelum Bunuh Diri, Minta Maaf Kepada Sosok Ini

Diketahui, Trump meraih kemenangan di beberapa wilayah seperti di Florida, Ohio dan Lowa, setelah sebelumnya Biden percaya diri akan menang di seluruh negara AS di bagian utara.

"Kami percaya kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu ini," kata Biden dalam pidato singkat setelah pukul 12.30 pagi waktu setempat.

Dengan jutaan suara sah masih menunggu untuk dihitung,Trump dinilai terlalu prematur dan sembrono menyatakan bahwa ia memenangkan Pilpres AS.

Pernyataan itu ia utarakan saat berada di Gedung Putih, dimana Trump menekan untuk lebih banyak penghitungan suara di Arizona.

Di Arizona, Trump tertinggal suara dari Biden. Trump juga mengancam untuk menghentikan penghitungan suara dan menyebut Pilpres AS tahun ini sebagai "kecurangan publik Amerika."

Donald Trump dan Joe Biden
Donald Trump dan Joe Biden

Trump juga mengatakan dirinya akan pergi ke Mahkamah Agung untuk turun tangan menghentikan penghitungan suara yang sah.

Sejauh ini, Trump menahan Biden di dua negara bagian Selatan AS bahwa mantan wakil presiden itu berharap untuk merebut kembali dari kolom Republik: Georgia dan North Carolina.

Kontroversi Trump lainnya adalah pernyataannya yang menyesatkan melalui Twitter dengan menyerang Biden yang mengatakan bahwa "mereka mencoba mencuri pemilu.".

Twitter segera menandainya sebagai konten yang mengandung perselisihan dan mungkin menyesatkan.

Baca Juga: Jelang Pemilihan Presiden AS, Donald Trump Serang Joe Biden

Baca Juga: Mirip di Indonesia, Trump Klaim Menang Pilrpes AS 2020 Versi Survei

Yang menggembirakan untuk Biden adalah dirinya memimpin wilayah Arizona, dimana pada Pilpres AS 2016 dimenangkan oleh Trump.

Dia meraih kemenangan di wilayah New Hampshire dan Minnesota. "Kami akan memenangkan ini," kata Biden.

Kemenangan Biden di Distrik 2 Nebraska hanyalah salah satu dari 270 suara Electoral College atau sistem keterwakilan yang dia butuhkan.

Tapi itu bisa menjadi modal penting. Ini membuka jalur potensial ke Gedung Putih tanpa memenangkan Pennsylvania, jika Biden menangdi semua negara bagian bahwa Mrs Clinton lakukan
dan menambahkan Michigan, Arizona dan Wisconsin, ditambah suara tunggal Nebraska.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah