Mati Listrik di Jakarta dan Bekasi Berjam-Jam Hingga Trending di Twitter, PLN Ungkap Penyebabnya

- 1 November 2020, 20:24 WIB
Ilustrasi pln
Ilustrasi pln /Instagram/@pln_id/

Direktur Bisnis Regional Jawa, Bali dan Madura PT PLN, Haryanto mengatakan ada 42 gardu induk yang mengalami pemadaman.

"Sebanyak 42 gardu induk denga beban 2 ribu megawatt yang ada di sebagian Jakarta bagian Timur dan juga daerah Bekasi. Alhamdulillah setelah di-declare adanya gangguan pemutus beban yang mengalami rusak di Muara Tawar, tersebut maka kita nyatakan bahwa kondisi jaringan dalam kondisi aman," ujarnya dalam tayangan berita di TVOneNews tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan proses pemulihan untuk beban-beban yang terdekat yang bisa menyalurkan listrik ke tempat lain. 

Sebelumnya, pihak PLN menyampaikan permohonan maaf atas kejadian mati listrik yang dimulai pukul12.58 WIB.

Ilustrasi PETUGAS PLN: Memasuki bulan Oktober 2020, pihak PLN kembali membantu masyarakat dengan menyediakan subsidi berbentuk token listrik gratis.
Ilustrasi PETUGAS PLN: Memasuki bulan Oktober 2020, pihak PLN kembali membantu masyarakat dengan menyediakan subsidi berbentuk token listrik gratis. Dok. PLN

Gangguan listrik tersebut disebabkan alat PLN, pemutus beban atau circuit breaker 500 KV fase R di Muara Tawar meledak.

"Pertama pemulihan untuk beban terdekat yang bisa disuplai dari lokasi lain. Kami mulai suplai dari arah Muara Karang dan Depok. Pada 13.22 WIB bertahap beban mulai bisa kami normalkan. Dan pada 14.12 WIB, kurang dari 2 jam, semua gardu induk sudah bisa diberi tegangan," ungkapnya.

Baca Juga: Sindir Pemerintah? Karni Ilyas Unggah Kutipan Bisnis Penyakit Adalah Mesin Pencetak Uang Terbesar

Baca Juga: 5 Daftar Lagu Berjudul November yang Enak Didengar, dari November Rain Sampai November Bersemi

Pukul 15.29 WIB dinyatakan aliran listrik kembali normal dan semua pelanggan yang padam sudah menyala kembali.

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: TV One News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah