"Hingga saat ini, kata Abbas, lebih dari 42.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah menjadi korban [agresi] ini, selain kerusakan yang meluas terhadap puluhan ribu rumah, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, fasilitas umum, dan infrastruktur.
“Rakyat Palestina kami berhak untuk hidup di tanah air mereka dengan kebebasan dan martabat. Mereka akan tetap teguh di tanah mereka sampai mereka mendapatkan hak sah atas kemerdekaan dan status kenegaraan, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
“Hentikan genosida terhadap rakyat kami.***