Ia menekankan, dirinya selalu mengingat apa yang pernah disampaikan Jakob Oetama, yakni: Gagasan selalu punya kaki dalam sejarah.
Kaum terpelajar memiliki kewajiban memenuhi panggilan sejarah untuk mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsanya, berjuang untuk demokrasi dan dengan cara-cara demokratis.
"Selamat jalan Pak JO, kembali ke haribaanNYA. Seperti kata Chairil Anwar: Bukan kematian benar menusuk kalbu/Tetapi keridlaanmu menerima segala tiba/Tak kutahu, setinggi itu atas debu dan duka, Maha Tuan bertahta. Kami akan selalu mengenangmu, Pak JO." ujar dia.***