Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Sandi Uno: Ancaman Resesi Ekonomi Semakin Nyata

- 6 Agustus 2020, 03:29 WIB
SANDIAGA Uno saat berlibur di Amerika Serikat.*
SANDIAGA Uno saat berlibur di Amerika Serikat.* /Instagram @sandiuno

ISU BOGOR - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi Uno) memprediksi ancaman resesi ekonomi di Indonesia semakin nyata.

Menurutnya hal tersebut dipicu oleh semakin tidak terkendalinya jumlah kasus baru Corona Virus Disease (Covid-19) yang angkatnya terus meningkat.

Sudah banyak sektor usaha dan kegiatan masyarakat yang terpaksa tumbang selama pandemi Covid-19. Hal ini lantas berdampak pada perekonomian negara.

Baca Juga: Cari HP Murah Buat Belajar Online? Ini 8 HP Samsung Galaxy Dibawah Rp500 Ribu

Tak hanya itu, sudah banyak rakyat kehilangan pekerjaannya lantaran mengalami gulung tikar atau menutup usahanya. Bahkan, akibat pandemi Corona, Indonesia diprediksi akan segera mengalami resesi.

Dikutip IsuBogor.com dari Zonajakarta.com yang memberitakan pernyataan Sandi Uno dari unggahan akun facebooknya terkait video yang di posting pada 2 Agustus 2020.

"Ancaman resesi akan semakin nyata jika peningkatan jumlah kasus baru covid-19 tak bisa ditekan. Di kuartal II 2020 ini, saya prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi besar mengalami kontraksi bahkan hingga -6% jika sektor konsumsi belum pulih karena pelemahan daya beli masyarakat," katanya.

Baca Juga: Ledakan Terjadi Ditengah Ketegangan Lebanon dengan Israel, Warga Beri Kesaksian Mengejutkan Ini!

Maka dari itu pemerintah harus segera mempercepat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menghindari terjadinya resesi. Adapun percepatan yang harus dikebut dari program PEN adalah penyaluran anggaran kesehatan, bantuan sosial (bansos) untuk mendongkrak konsumsi masyarakat, dan insentif di sektor UMKM.

"Berikan UMKM kemudahan untuk melakukan adaptasi ke digitalisasi dan juga berikan mereka fasilitas ke likuiditas," tulis akun Facebook Sandiaga Salahuddin Uno dalam unggahannya.

Tak hanya itu, dalam video berdurasi 2 menit 40, Sandiaga Uno mendahului pemeritahan Jokowi. Ia menyebut pada 5 Agustus 2020 ini akan ada pengumuman Indonesia masuki resesi.

Baca Juga: Istimewa! Ulang Tahun Lesty Kejora Ditayangkan di Stasiun Televisi dan Dihadiri Rizky Billar

"Memang resesi ini adalah satu terminologi yang menunjukkan bahwa ekonomi kita masuk kedalam terotori pengurangan aktivitas, atau kalau kita sampaikan bahwa penurunan ekonomi dalam 2 triwulan secara berturut-turut.

Resesi ini ada 2 dampak utama. Pertama adalah dari sisi produksi atau sisi suplai, nah ini yang sangat terdampak karena dengan adanya PSBB, dengan adanya Covid-19, sisi produksinya ini sangat terganggu. Tapi yang juga menjadi hal yang bersamaan terjadi dan sangat membebani adalah moderasi dari sisi permintaan atau demand side.

Jadi supply side dan demand side ini semua terganggu karena Covid-19. Akhirnya kita akan melihat permintaan menurun dan produksi menurun. Kalau produksi menurun berarti akan ada pengurangan dari aktivitas produksi yang berdampak kepada hilangnya pekerjaan dan mata pencaharian untuk sebagian daripada saudara-saudara kita yang beraktivitas di sektor produksi termasuk UMKM.

Baca Juga: UPDATE: Sehari Ada 16 Kasus Positif Baru Covid-19 di Bogor Raya, 1 Diantaranya Balita asal Ciawi

Berita ini telah tayang di zonajakarta.com dengan judul artikel "Langkahi Pemerintahan Jokowi, Sandiga Uno: 5 Agustus Akan Ada Pengumuman Indonesia Masuki Resesi!" pada Rabu 5 Agustus

"Saya mohon bantuan dari teman-teman di sini, untuk mensosialisasi dan mengedukasi para UMKM yang ada di daerah bahwa resesi akan sebentar lagi masuk di Indonesia, tanggal 5 Agustus akan ada pengumumannya," pintanya.

"Karena kita sudah hampir bisa memastikan kita masuk resesi, kita bisa sampaikan sekarang bahwa tetaplah tenang," jelasnya. Tunggu keadaan mereda sisi Supply dan sisi Demand sedikit bisa pulih, baru kita kembali menyikapi dengan beberapa inovasi," ujar Sandi Uno.***(Lusi Nafisa/ZonaJakarta.com)

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah