Media China: AS Tiba-tiba Tertarik Kepulauan Pasifik Sebagai Persaingan Garis Depan Melawan Beijing

- 15 Juli 2022, 15:54 WIB
Ketika para pemimpin negara-negara Pasifik bertemu langsung untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 di Forum Kepulauan Pasifik (PIF) di Suva, Fiji, AS tiba-tiba tertarik kepulauan pasifik.
Ketika para pemimpin negara-negara Pasifik bertemu langsung untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 di Forum Kepulauan Pasifik (PIF) di Suva, Fiji, AS tiba-tiba tertarik kepulauan pasifik. /Tourism Fiji

Selain mengusulkan cetak biru regional yang mengecualikan China, waktu peningkatan keterlibatan AS yang tiba-tiba dengan PIC sudah menjelaskan tujuan negara itu, karena AS hanya memperhatikan pulau-pulau Pasifik setelah melihat China di kawasan itu, kata para pengamat.

Harris mengakui kekosongan diplomatik yang telah ditinggalkan AS - "Kepulauan Pasifik mungkin tidak menerima perhatian dan dukungan diplomatik yang layak Anda dapatkan," katanya.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut keterlibatan Australia dengan kawasan (pulau-pulau Pasifik), khususnya dalam kaitannya dengan Kepulauan Solomon, "sebuah masalah; kami tidak memberikan perhatian yang cukup," kata Albanese seperti dikutip Guardian.

Australia dan Kepulauan Solomon berada dalam ketegangan diplomatik karena pakta keamanan yang terakhir ditandatangani dengan China pada bulan April. Albanese sebelumnya mengatakan implikasi keamanan dari pengaruh China yang tumbuh di kawasan itu harus didiskusikan di forum di Suva.

Chen Hong, presiden Asosiasi Studi Australia China, mengatakan kepada Global Times pada hari Rabu bahwa AS telah lama mengabaikan pulau-pulau Pasifik dan Australia, donor terbesar Pasifik Selatan, telah memotong skala dukungan untuk PIC.

Perubahan kebijakan mendadak kedua negara setelah melihat kehadiran China menunjukkan tujuan mereka bukan untuk membantu PIC dalam pembangunan, tetapi untuk menahan China, kata Chen, yang juga direktur Australian Studies.

Beberapa pemimpin Kepulauan Pasifik sebelumnya telah menolak fokus pada geopolitik. Pada bulan Mei, Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama menyatakan bahwa perhatian terbesar Fiji bukanlah geopolitik, tetapi perubahan iklim.

Pada bulan Juni, Perdana Menteri Samoa Fiame Naomi Mata'afa mengkritik cara di mana negara-negara yang lebih besar tiba-tiba tertarik pada Pasifik, namun tidak memasukkan negara-negara Kepulauan Pasifik dalam konsultasi mengenai AUKUS, pakta keamanan trilateral baru-baru ini antara Australia, Inggris. dan AS.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah