Sementara itu, sebelum kematian Shinzo Abe diumumkan, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk serangan itu.
"Ini biadab dan jahat dan tidak dapat ditoleransi. Serangan ini adalah tindakan kebrutalan yang terjadi selama pemilihan - dasar dari demokrasi kita - dan benar-benar tak termaafkan," kata Kishida.***