Selain ancaman dari teroris, Suriah terus menghadapi tekanan dari tetangganya, termasuk Israel, yang telah melakukan kampanye serangan udara dan rudal selama bertahun-tahun yang menargetkan pasukan yang diduga 'Iran' atau 'yang didukung Iran', dan Turki, yang terus menduduki petak luas wilayah Republik Arab di utara negara itu.
AS dan sekutu Kurdi lokalnya menduduki 1/3 wilayah Suriah yang mengandung sekitar 90 persen sumber daya minyak dan gas negara itu, serta sumber makanannya, mengancam akan membuat Suriah kelaparan agar tunduk jika bukan karena pengiriman biji-bijian dan minyak Rusia dan Iran.