Perang Masih Berlanjut, Ibu Negara Ukrania Bagikan Kisah Pilu Seorang Dokter: Dia Dikubur...

- 31 Maret 2022, 08:40 WIB
Ibu Negara Ukrania Olena Zelenska
Ibu Negara Ukrania Olena Zelenska /Instagram/olenazelenska_official/

ISU BOGOR - Perang yang terjadi di Ukraina akibat invasi Rusia masih berlanjut hingga saat ini, Kamis, 31 Maret 2022.

Akan tetapi, aktivitas militer Rusia di Ibu Kota Ukraina telah diturunkan usai kedua perwakilan negara melakukan perundingan damai di Turki.

Di tengah krisis di negaranya, Ibu Negara Ukrania Olena Zelenska membagikan sebuah kisah pilu seorang dokter Ukraina.

Baca Juga: Bongkar Kekejaman Tentara Rusia, Ibu Negara Ukrania: Sejak Awal Perang...

Kisah pilu tersebut Zelenska bagikan melalui postingan di akun Instagram pribadinya.

Zelenska menceritakan seorang dokter bernama Anatoly Borisovich yang gugur di medan perang saat ia menunaikan kewajibannya sebagai seorang dokter.

"Seorang dokter sejati. Anatoly Borisovich Kazantsev. Di Mariupol ia mengepalai departemen penyakit menular anak-anak. Ketika perang pecah, dia tidak meninggalkan tempat kerja dan pasiennya," ungkap Zelenska.

Baca Juga: Menuju Damai dengan Rusia, Presiden Ukraina Dapat Telepon dari Pangeran UEA, Ada Apa?

Ibu negara Ukraina itu mengatakan bahwa dokter tersebut meninggal di tempat kerjanya lalu dikubur di halaman rumah sakit oleh rekan-rekannya.

"Dia meninggal di tempat kerja. Ia dimakamkan oleh rekan-rekannya di halaman rumah sakit," kata dia.

Lebih lanjut, Zelenska menyampaikan kepada dunia bahwa setidaknya sudah ada 6 dokter yang tewas selama perang.

Baca Juga: Ukraina dalam Krisis, Zelensky Telepon Biden Lagi, Ini yang Dibahas

Selain itu, para tentara Rusia juga telah menghancurkan 13 rumah sakit dengan senjata bom.

"Sejak awal perang di Ukraina, para dokter tewas dan lebih dari 13 rumah sakit hancur. Para penyerang Rusia melakukan ini dengan sengaja, seperti halnya membunuh warga sipil," terbangnya.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah