Network
ISU BOGOR - Sebelum berperang secara sengit seperti sekarang, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pernah bertemu dalam satu meja.
Pertemuan itu digelar di Paris, Prancis, pada tahun 2014, saat ketegangan antara Ukraina dan Rusia pecah karena konflik yang menewaskan lebih dari 13.000 warga sipil.
Tak hanya Zelensky dan Putin, pertemuan itu dihadiri juga oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Baca Juga: Pasukan Khusus Inggris dan AS Bersiap untuk Misi Penyelamatan Presiden Ukraina Zelensky
Berikut 5 potret Putin dan Zelensky dalam satu meja, ketika mereka pertama kali melakukan pertemuan tatap muka di Paris, Prancis.
1. Tidak ada jabat tangan dan kontak mata
Dilansir The Globe and Mail, tidak terpantau adanya jabat tangan antara Putin dan Zelensky ketika bertemu.
Selain itu, disebutkan pula bahwa mereka menghindari kontak mata. Namun, perbincangan antara mereka terjalin serius.
2. Bertemu untuk memulihkan perdamaian di Ukraina bagian Timur
Disinggung sebelumnya, Putin dan Zelensky bertemu di tahun 2014 dalam upaya memulihkan perdamaian di Ukraina bagian Timur.
Mereka mencari titik terang untuk konflik yang telah me menewaskan lebih dari 13.000 warga sipil.
3. Zelensky curiga Rusia terus membuat kelompok separatis di Donbass untuk merebut Ukraina
Meskipun sudah melakukan pertemuan, hubungan antara Rusia dan Ukraina masih terlihat suram.
Zelensky curiga jika Rusia terus membuat kelompok separatis di Donbass agar wilayah Ukraina itu bisa jatuh ke tangan Putin.
4. Perang pecah pada tahun 2022
Akhirnya, perang pun pecah pada 24 Februari 2022, di mana Putin menyatakan operasi militer terhadap Ukraina dengan dalih ingin memulihkan Donbass dari cengkraman kepemimpinan Zelensky.
Dari awal Putin menegaskan jika operasi militer yang ia lakukan tidak ada niat buruk, melainkan ingin menyelamatkan Donbass dari serangan intensif tentara Ukraina.
5. Rusia tetap akan melakukan invasi hingga tujuannya tercapai
Dengan tegas, Rusia akan terus melakukan invasi hingga tujuannya di Ukraina tercapai. Serangan demi serangan pun terus digencarkan pasukan Putin ke Ukraina.
Konflik antara Rusia dan Ukraina memiliki sejarah yang panjang. Tanpa diduga-duga, Putin akhirnya menyatakan operasi militer secara terang-terangan ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.***
