"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat," kata Agus.
Agus mengatakan, selama enam hari ituada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tak Yakin dengan Proyek Ibu Kota Baru, Rocky Gerung 'Sentil' Jokowi: Benar-benar Fiktif
"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," ujarnya.
Peserta yang lulus dari pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat.
""Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat," sebut Agus.
Baca Juga: Cegah Covid Omicron, Minum Ramuan Herbal Bunga Ini Kata Para Ahli
"Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," tutupnya.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator. ***