Australia Sambut Dunia Kembali Setelah Dua Tahun Tutup Perbatasan Gegara Pandemi Covid-19

- 7 Februari 2022, 23:03 WIB
Australia Sambut Dunia Kembali Setelah Dua Tahun Tutup Perbatasan Gegara Pandemi Covid-19
Australia Sambut Dunia Kembali Setelah Dua Tahun Tutup Perbatasan Gegara Pandemi Covid-19 /Foto/Ilustrasi/Pixabay/Marius_Oberholster

"Sekarang kita dapat mengubah upaya kolektif kita untuk membangun kembali industri yang rusak," tambahnya.

CEO Forum Pariwisata dan Transportasi Margy Osmond mengatakan industri "senang" dengan pembukaan kembali, tetapi akan membutuhkan koordinasi untuk memastikan Australia kompetitif sebagai tujuan.

Baca Juga: Perbatasan Afganistan Gawat, Taliban Kuasai 6 Distrik Bekas Markas AS, 1.037 Tentara Mengungsi

"Ini tidak sesederhana hanya menyalakan keran dan kami melihat sejumlah turis internasional kembali ke tempat mereka sebelum COVID," katanya kepada wartawan.

Kerugian pariwisata internasional dan domestik sejak awal pandemi mencapai A$101,7 miliar ($72 miliar), menurut badan pemerintah Tourism Research Australia. Pengeluaran perjalanan internasional di Australia turun dari A$44,6 miliar pada tahun keuangan 2018-19 menjadi A$1,3 miliar pada 2020-21, kata TRA.

Saham-saham terkait pariwisata melonjak karena investor menyambut prospek kembalinya pertumbuhan laba. Saham maskapai utama negara itu Qantas Airways Ltd (QAN.AX) melonjak 5% sementara saham agen perjalanan Flight Center Travel Group Ltd (FLT.AX) melonjak 8%.

Baca Juga: Pentagon Memberi Tahu Negara Lain Tentang Serangan Udara di Perbatasan Suriah-Irak

CEO Qantas Alan Joyce mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan sedang melihat jadwal penerbangan untuk menentukan cara memulai kembali penerbangan dari lebih banyak lokasi internasional segera.

Seperti di tempat lain di dunia, kasus COVID Australia telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir karena varian Omicron yang menurut para ahli medis mungkin lebih mudah menular tetapi kurang ganas daripada jenis sebelumnya.

Tetapi dengan lebih dari sembilan dari 10 warga Australia berusia di atas 16 tahun yang divaksinasi penuh, kasus-kasus baru dan rawat inap tampaknya melambat, kata pihak berwenang.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah