ISU BOGOR - 10 ribu unit GeNose C19 disiapkan untuk membantu pemerintah dalam mendeteksi dan menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.
"Target kita 10 ribu unit dulu disiapkan untuk wilayah Jawa-Bali yang akan dilakukan selama 36 hari. Selanjutnya 10 ribu lagi kami siapkan untuk wilayah di luar Jawa selama 60 hari," ungkap Project Leader GeNose PT Sigma Andalan Nusa, Mochammad Isnaini.
Dengan diproduksinya perangkat GeNose secara massal ini, Isnaini berharap bisa menjadi solusi dalam mendeteksi setiap orang pembawa virus. Alat ini, kata dia, memiliki tingkat akurasi deteksi virus mencapai 93 persen.
Baca Juga: Catat ! Selain Rapid Antigen, Mulai April 2021 Mendatang Tes GeNose Jadi Syarat Naik Pesawat
Selain itu, GeNose mampu mendeteksi virus di dalam tubuh setelah dua hari terinfeksi hanya dalam waktu kurang dari dua menit. Selanjutnya lagi alat ini memiliki harga terjangkau buat masyarakat di Indonesia dengan biaya sekali deteksi sekitar Rp 20-40 ribu.
"Alat ini menjadi harapan masyarakat yang menginginkan mutu aman, cepat, akurat dan harga murah," ujarnya.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Berikut 4 Stasiun Penyedia Layanan Pemeriksaan GeNose
Isnaini menekankan bahwa GeNose hadir untuk melengkapi pemeriksaan tes Covid-19 yang sudah ada lebih dulu.
"Paling tidak alat ini akan bisa menjadi screening awal, untuk konfirmasinya tetap dilakukan dengan swab test secara PCR," katanya.