Tekan Angka Pengangguran, Menaker Ida Fauziyah Janji Tingkatkan 2 Program Ini

- 18 Februari 2021, 05:42 WIB
Menaker Ida Fauziyah.*
Menaker Ida Fauziyah.* /Isu Bogor/Tangkap Layar Youtube Kemenaker

ISU BOGOR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berjanji akan terus mengoptimalkan pelatihan kerja di BLK sebagai salah satu cara menekan angka pengangguran. Di samping itu, Kemnaker juga akan terus meningkatkan program perluasan kerja dan padat karya.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagkerjaan, Ida Fauziyah, usai menghadiri Grand Final Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021 di Pusat Diklat SDM Kemnaker, Jakarta Timur, hari Rabu 17 Februari 2021.

“Kemnaker akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah pusat maupun daerah. Kami juga akan terus melakukan berbagai kegiatan perluasan kesempatan kerja,” kata Menaker Ida.

Baca Juga: Info Ramalan Cuaca BMKG Puncak Bogor Hari Ini, 18 Februari 2021

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 18 Februari 2021, Capricorn dan Aquarius Gunakan Waktu untuk Berpikir

Menaker Ida menjelaskan, program pelatihan melalui di BLK tidak hanya untuk menyelesaikan masalah klasik ketenagakerjaan.

Seperti daya saing dan produktivitas yang masih kalah dengan negara lain, link and match, ataupun bonus demografi.

Pelatihan di BLK juga dibutuhkan untuk menangani dampak pandemi COVID-19 pada sektor ketenagakerjaan.

Berdasarkan data BPS, pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur.

Baca Juga: Info Ramalan Cuaca BMKG Bogor Hari Ini, 18 Februari 2021

Baca Juga: Keutamaan Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab 2021, Lengkap dengan Niat dan Doanya

Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen. Masih berdasarkan data BPS, selama pandemi COVID-19, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi.

“Kita juga mendorong pelatihan-pelatihan yang ada di kementerian ketenagakerjaan di samping untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, kami juga mendorong untuk menjadi wirausahawan,” jelas Menaker Ida.

Menaker Ida menambahkan, 70 persen anggaran Kemnaker dialokasikan untuk program peningkatan kompetensi. Meski begitu, Kemnaker memiliki program lain untuk membantu menekan angka pengangguran, yaitu perluasan kesempatan kerja.

“Hal ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang misalnya padat karya, melakukan peningkatan infrastruktur, melakukan kegiatan TKM (Tenaga Kerja Mandiri), TTG (Teknologi Tepat Guna), dan kegiatan lain yang sifatnya perluasan kesempatan kerja,” ujarnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah