Ledakan Kapal Tengker di Samarinda, 3 Orang Tewas

- 14 Februari 2021, 23:42 WIB
  Sebuah kapal di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur terbakar dan meledak pada Kamis 11 Februari 2021, sore hari. (ANTARA/Arumanto)
Sebuah kapal di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur terbakar dan meledak pada Kamis 11 Februari 2021, sore hari. (ANTARA/Arumanto) /ANTARA/Arumanto/

ISU BOGOR - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur menyatakan ada tiga korban meninggal dunia dan satu orang luka ringan dalam peristiwa meledaknya kapal tanker di galangan PT Barokah Perkasa, Pulau Atas, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis 14 Februari 2021.

Kasubag Humas Polresta Samarinda AKP Annisa Prastiwi menjelaskan tiga orang meninggal dunia tersebut, yakni Suwardi (37), Gunawi (52), dan Tumiran Murcholis (58).

"Ketiga jasad korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Sungai Mahakam dan korban terakhir ditemukan, yakni Tumiran pada Minggu siang di perairan Sungai Tembolo Tambora, Desa Muara Pantauan, Kukar (Kutai Kartanegara)," kata Annisa dikutip Antara, Minggu 14 Februari 2021.

Baca Juga: Setelah Dua Kali Vaksin, Warga Ini Malah Positif Corona

Ia menjelaskan kronologis peristiwa tersebut terjadi, yakni pada Kamis 11 Februari 2021 sekitar pukul 14.30 Wita satu unit kapal tongkang di galangan PT Barokah Perkasa, Pulau Atas, Sambutan, Samarinda terbakar dan meledak.

Adapun tongkang yang terbakar tersebut adalah tongkang Oil Bas GPE (Gemilang Perkasa Energi) milik PT Barokah Perkasa Samarinda.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, yakni Prasetya Abdillah saat itu tongkang dalam posisi stand by setelah naik dok.

Baca Juga: Ancam Wartawan, Gedung Putih Pecat Sekretaris Pers Ducklo

Posisi Prasetya berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x