Sementara Aning (60), salah satu korban bencana mengatakan dirinya bersyukur karena rumahnya roboh hanya beberapa jam setelah ia mengungsi ke rumah kerabatnya di desa itu.
"Saya punya firasat rumah akan roboh, jadi setelah shalat Subuh langsung mengungsi ke rumah kerabat, dan sekitar pukul 08.0 WIB rumah roboh. Alhamdulillah, kami masih dilindungi," kata janda beranak tiga itu.
Ia berharap mendapat bantuan Pemerintah untuk membangun rumah di lokasi lain yang lebih aman karena sudah tidak mempunyai tabungan untuk membangun rumah. ***