Usai Dihujat Netizen, Jokowi: Saya Telah Dapat Laporan dari Gubernur Kalsel

- 15 Januari 2021, 21:12 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa terhadap korban gempa bumi di majene Sulawesi Barat
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa terhadap korban gempa bumi di majene Sulawesi Barat /ANTARA/Muchlis Jr - Biro Pers SekretariatPresiden/ Pri.

ISU BOGOR - Postingan Presiden Jokowi yang tidak menyebut bencana banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) di akun twitternya pada Jumat 15 Januari 2021 dihujat netizen. Sehingga tagar Kalsel Juga Indonesia trending di platform media sosial twitter.

Setelah menjadi bulan-bulanan netizen, Presiden Jokowi akhirnya mengunggah klarifikasinya dengan menyebut bahwa pihaknya telah mendapat laporan dari Gubernur Kalel mengenai banjir di Kalsel.

"Saya telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalsel mengenai banjir di Kalimantan Selatan. Dan saya pun telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan di sana," kata Presiden Jokowi, Jumat malam 15 Januari 2021.

Baca Juga: Kalsel Juga Indonesia Menggema di Twitter usai Jokowi Umumkan Gempa Bumi Sulbar dan Longsor Sumedang

Bahkan, Presiden Jokowi berjanji akan terus memantau dan akan selalu hadir dalam penanganan bencana di tanah air, baik yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), Jawa Barat (Jabar) maupun di Kalsel.

"Saya terus memantau penanganan bencana di Tanah Air, baik yang terjadi di Sulbar, Jabar, maupun di Kalsel. Pemerintah pusat dan daerah akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini," ungkap Jokowi.

Sejumlah rumah di Kalimantan Selatan masih terendam banjir, Jumat 15 Januari 2021.
Sejumlah rumah di Kalimantan Selatan masih terendam banjir, Jumat 15 Januari 2021. /Dok BNPB

Diberitakan sebelumnya, postingan Presiden Jokowi yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya korban bencana gempa dan longsor di dua lokasi itu menimbulkan kegaduhan di media sosial twitter. Sehingga, netizen ramai-ramai menaikan tagar #KalselJugaIndonesia.

Baca Juga: BNPB: Banjir Kalsel Hari Ini, 21.990 Jiwa Terdampak

Berdasarkan pantauan Isu Bogor hingga pukul 19.41 WIB, Jumat 15 Januari 2021, tagar #KalselJugaIndonesia sudah kicau 219 ribu kali oleh netizen. Reaksi dari warganet atas kicauan Presiden Jokowi yang tidak menyebut Kalsel pun beragam.

"Terimakasih atas atensi dan kepedulian bapak atas gempa di sulawesi dan longsor di jawa barat. Kami masyarakat kalimantan selatan mampu kok pak Mandiri tanpa atensi dari bapak. Karna kami tau kami bukan bagian dari Indonesia," tulis warganet dengan nama akun @ochan_RF.

"Sedihnya kita orang Kalsel," kata @dooododooo. "Ya Allah...semoga saudara2 kami di Kalimantan diberikan kekuatan dan kesabaran. Lantunan doa dari jawa," cuit @verraafryani.

Baca Juga: Banjir Kalsel Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Bahkan, Jurnalis Senior Dandhy Laksono yang terkenal dengan liputan investigasi dan karya film dokumenter Indonesia Biru ini ikut merespon cuitan Presiden Jokowi yang tidak menyebut bencana banjir Kalsel.

"Kalau kekuasaan saya disokong duit oligarki tambang dan perkebunan, saya juga tidak akan menyebut banjir Kalsel. Jadi santai saja. Ini manusiawi," kata Dandhy dalam akun twitternya @Dandhy_Laksono pada Jumat malam 15 Januari 2021.

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi pada Jumat siang mengunggah postingan ucapan belasungkawa atau duka cita atas peristiwa bencana alam di dua daerah. Berikut kicauan akun Presiden Jokowi yang menimbulkan kontroversi itu:

"Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari terjadi di negara kita. Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu."

Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

Saya telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon, pagi tadi.

Saya juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri, untuk segera melakukan langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta merawat yang luka-luka

Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana," cuit Jokowi.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah