Network
ISU BOGOR - Kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari ini banyak mendapat perhatian publik. Khususnya dari kalangan sesama ulama.
Diantaranya K.H. Muhammad Cholil Nafis. Menurut Kyai Cholil, Syekh Ali Jaber adalah orang Shalih dan da’i yg istiqamah. "Mudah-mudahan husnul khotimah, diampuni segala dosanya dan diterima semua amal baiknya, Allahummaghfir lahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu. Alfatihah," kata Kyai Cholil di akun twitternya @cholilnafis, Kamis 14 Januari 2021.
Menurutnya Kyai Cholil, almarhum Syekh Ali Jaber juga dikenal sebagai da'i yang rendah hati.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Dapat Kejutan Ketemu Akbar, Remaja yang Baca Al-Qur'an di Trotoar Braga Bandung
"saya punya pengalaman dengan almarhum di tahun 2015 lalu tentang perbedaan pendapatnya soal ibadah qurban. Kemudian disoal oleh publik. Maka dengan rendah hati ia datang ke MUI meminta maaf secara tertulis kepada umat Islam dan meminta bimbingan kepada ulama-ulama Indonesia," ungkapnya.
Dalam pergaulan keseharian dan interaksi personal sangat rendah hati dan selalu menekankan persatuan.
"Cintanya kepada Indonesia tak diragukan meskipun lahir dan besar, bahkan warga negara awalnya adalah Saudi Arabia. Tapi cintanya kepada NKRI sepenuh hati. Al-marhum Menjadi Islam sebagai keyakinan yg mendorong cinta Indonesia," katanya.
Baca Juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Dituntut Pasal Pembunuhan Berencana, Alpin Andrian Diancam Hukuman Mati
Sebagai pendakwah, kata Kyai Cholil, ia rela membuat wadah dakwah dari koceknya berupa yayasan.
