Kementerian Kesehatan akan mengerahkan 13 ribu puskesmas, 2500 rumah sakit, dan juga kantor kesehatan pelabuhan (KKP) yang ada di seluruh Indonesia sebagai fasilitas layanan kesehatan program vaksinasi untuk 181,5 juta penduduk.
Selain itu, Nadia juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan sebanyak 30 ribu vaksinator yang siap memberikan vaksin kepada 181,5 juta penduduk Indonesia.
Sedangkan untuk kebutuhan produk vaksin, pemerintah Indonesia telah menandatangani kesepakatan dari produsen vaksin Sinovac, Novavac dan AstraZeneca.
Untuk saat ini, kata Nadia, pemerintah hanya tinggal menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization dari BPOM RI untuk melaksanakan program vaksinasi.
Pada hari Minggu ini, Biofarma juga telah mendistribusikan tiga juta dosis vaksin COVID-19 ke 34 provinsi Indonesia.***