ISU BOGOR - Setelah inisiatif pembentukan panitia khusus (Pansus) Jiwasraya, Partai Demokrat berencana mengusulkan kembali dibentuknya pansus kasus dugaan korupsi Asuransi Angkatan Bersenjata RI (Asabri).
Hal tersebut diungkapkan politisi senior Partai Demokrat E. Herman Khaeron dalam postingannya di akun twitter @kang_hero pada hari Minggu 27 Desember 2020.
"Setelah Pansus Jiwasraya yang kami inisiatif tidak diproses pimpinan DPR, kami akan galang untuk terbentuknya Pansus Asabri. Semoga semuanya terbuka dan terang benderang," tulisnya.
Baca Juga: Terungkap Sistem Pengumpulan Dana Habib Rizieq Bangun Pesantren di Puncak Bogor
Sekadar diketahui, wacana pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket untuk memeriksa kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sempat kandas Januari 2020 lalu.
Padahal risiko kerugian negara yang timbul dari kasus ini diperkirakan mencapai Rp13,7 triliun. Jiwasraya juga memiliki 17 ribu investor dan 7 juta nasabah.
Pentingnya dibuat Pansus Jiwasraya dan Asabri karena banyak pihak yang terlibat pusaran kasus tersebut menjadi dasar pansus perlu dibentuk.
Sehingga dengan dibentuknya pansus diharapkan dapat mensinergikan hasil pemeriksaan lain yang dilakukan lembaga lain seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Gencar Operasi Yustisi di Bogor, Jalur Puncak Lengang