Network
ISU BOGOR - Hampir setiap perhelatan Pilkada selalu ada saja fenomena unik yang dilakukan warganet golput untuk tetap menyalurkan hak pilihnya.
Pada Pilkada 2020 ini, banyak beredar foto-foto surat suara yang dirusak dan corat-coret. Fenomena ini tak asing, bagi mereka yang memiliki sikap Golongan Putih (Golput).
Entah kebetulan atau tidak, Pilkada 2020 yang digelar bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia jadi momentum dalam menyuarakan aspirasinya untuk golput.
Beredar luas di media sosial foto-foto surat suara yang dirusak, ada yang digunting dalam bentuk love, dicorat-coret dengan tulisan 'koruptor semuanya'.
Baca Juga: Wuih! Putra dan Menantu Jokowi Unggul Sementara Hasil Hitung Cepat Pilkada 2020
Foto-foto yang membangkitkan semangat hidup, energi positif, dan meningkatkan imun tubuh. pic.twitter.com/6hsw5lA687— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) December 9, 2020
Foto-foto yang menyindir para koruptor ini diunggah akun @DandhyLaksono dengan menyebut "Foto-foto yang membangkitkan semangat hidup, energi positif, dan meningkatkan imun tubuh," tulisnya.
Dalam foto-foto yang dibagikan itu, terlihat petugas yang sedang melakukan penghitungan suara menunjukan surat suara rusak bertuliskan "Koruptor Semua".
Kemudian di fotonya satu lagi, jelas terlihat surat suara Pilkada di Kota Tangerang Selatan bertuliskan "Korup Lu Pada".
Unggahan Dandhy itu mengundang para pengikutnya untuk mengunggah surat suara dii Pilkada netizen masing-masing.
Baca Juga: Pemakaman Lima Anggota FPI di Megamendung Bogor Berlangsung Khidmat dan Dijaga Ketat
Cara mencinta indonesia pic.twitter.com/Q32LAIcRm9— acul ibnu ali (@IbnuAli__) December 9, 2020
Ada yang digunting dalam bentuk love, "Cara mencinta indonesia" tulis @ibnuAli.
"Tangsel juga om," balas netizen @banyakmimpiii yang memposting foto surat suara bertuliskan "Koruptor".
Sekadar diketahui Pilkada 2020 ini digelar serentak di 270 wilayah, 9 wilayah pemilihan kepala daerah tingkat Provinsi dan 261 tingkat Kota dan Kabupaten.
Hari ini pula, dunia sedang memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia atau Harkodia. Sehingga kampanye-kampanye hari anti korupsi ramai disuarakan melalui berbagai platform media sosial.***
