Mati Listrik di Jakarta dan Bekasi Berjam-Jam Hingga Trending di Twitter, PLN Ungkap Penyebabnya

1 November 2020, 20:24 WIB
Ilustrasi pln /Instagram/@pln_id/

ISU BOGOR - Jakarta mengalami mati listrik sejak siang tadi Minggu 1 November 2020.

Tak hanya di Jakarta,wilayah Depok dan Bekasi juga mengalami mati listrik hingga berjam-jam lamanya.

Akibatnya, banyak netizen yang mengeluhkan kondisi tersebut di media sosial hingga sempat trending di Twitter.

Sedikitnya ada 18 daerah di DKI Jakarta yang mengamali mati listrik sang ini.

Menurut keterangan resmi dari PLN, pemadaman bermula pada pukul 12.58 WIB karena terdapat gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Bekasi-Priok-Cawang.

Baca Juga: Jokowi Pernah Nge-Vlog Bareng, Kini Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron Karena Hina Umat Islam

Baca Juga: Kronologi Anggota Klub Moge Harley Keroyok 2 Prajurit TNI, Ternyata Pelakunya Masih Belasan Tahun

 

Dalam tayangan berita yang diunggah oleh TVOneNews pada Minggu 1 November 2020, pemadaman listrik tersebut terjadi karena adanya kerusakan gadu induk di Muara Tawar.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Bali dan Madura PT PLN, Haryanto mengatakan ada 42 gardu induk yang mengalami pemadaman.

"Sebanyak 42 gardu induk denga beban 2 ribu megawatt yang ada di sebagian Jakarta bagian Timur dan juga daerah Bekasi. Alhamdulillah setelah di-declare adanya gangguan pemutus beban yang mengalami rusak di Muara Tawar, tersebut maka kita nyatakan bahwa kondisi jaringan dalam kondisi aman," ujarnya dalam tayangan berita di TVOneNews tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan proses pemulihan untuk beban-beban yang terdekat yang bisa menyalurkan listrik ke tempat lain. 

Sebelumnya, pihak PLN menyampaikan permohonan maaf atas kejadian mati listrik yang dimulai pukul12.58 WIB.

Ilustrasi PETUGAS PLN: Memasuki bulan Oktober 2020, pihak PLN kembali membantu masyarakat dengan menyediakan subsidi berbentuk token listrik gratis. Dok. PLN

Gangguan listrik tersebut disebabkan alat PLN, pemutus beban atau circuit breaker 500 KV fase R di Muara Tawar meledak.

"Pertama pemulihan untuk beban terdekat yang bisa disuplai dari lokasi lain. Kami mulai suplai dari arah Muara Karang dan Depok. Pada 13.22 WIB bertahap beban mulai bisa kami normalkan. Dan pada 14.12 WIB, kurang dari 2 jam, semua gardu induk sudah bisa diberi tegangan," ungkapnya.

Baca Juga: Sindir Pemerintah? Karni Ilyas Unggah Kutipan Bisnis Penyakit Adalah Mesin Pencetak Uang Terbesar

Baca Juga: 5 Daftar Lagu Berjudul November yang Enak Didengar, dari November Rain Sampai November Bersemi

Pukul 15.29 WIB dinyatakan aliran listrik kembali normal dan semua pelanggan yang padam sudah menyala kembali.

"Kami saat ini masih menginvestigasi penyebab daripada alat di muara tawar tersebut.Sekali lagi bahwa sistem dalam keadaan aman, tidak ada defisit, tidak ada pemadaman bergilir, sistem sudah mulai normal kembali. Dan kami sudah mulai menginvestigasi penyebab utama kenapa alat itu mengalami gangguan,"ungkapnya.***

 

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: TV One News

Tags

Terkini

Terpopuler