Netizen Kritik Jokowi Umumkan Harga BBM Subsidi Naik Hari Ini: Teruslah Sengsarakan Rakyat Indonesia

3 September 2022, 15:23 WIB
Jokowi Umumkan Harga BBM Subsidi Naik Hari Ini, Netizen: Teruslah Sengsarakan Rakyat Indonesia /Youtube Sekretariat Presiden

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga BBM subsidi dan non subsidi naik hari ini, Sabtu 3 September 2022.

Jokowi mengumumkan harga BBM subsidi dan non subsidi naik hari ini melalui konferensi pers yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 3 September 2022.

Dalam mengumumkan harga BBM naik Jokowi didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi dan Non Subsidi Naik Hari Ini, Pertamina Pastikan Stok Aman

Arifin Tasrif merinci harga BBM subsidi yang mengalami kenaikan yakni Pertalite dari Rp7.650 jadi Rp10.000 per liter, solar dari Rp5.150 jadi Rp6.800 per liter.

Sedangkan untuk harga BBM non subsidi yang naik yakni Pertamax naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500.

Tentu saja pengumuman harga BBM subsidi naik hari ini membuat netizen terkejut. Alhasil, banyak yang mengecam langkah presiden tersebut.

Baca Juga: BBM Naik Hari Ini, Jokowi: Saya Inginnya Tetap Terjangkau, Tetapi...

Bahkan, tak segan-segan netizen mengkritik keputusan Jokowi yang menaikan harga BBM di kolom komentar akun YouTube Sekretariat Presiden.

"Saya pribadi atasnama rakyat kecil sangat berterimakasih kepada bpk presiden joko widodo, teruslah sengsarakan rakyat indonesia, nama besar bpk akan dikenang sama anak cucu kita nanti dalam sejarah," tulis netizen Opik Servis Elektronik.

"Tolong lah pak sosialisasi pada petugas SPBU jangan sampai salah menjual BBM subsidi,kalau beberapa waktu lagi ada pembatasan CC ,setiap kali ada yang beli BBM dgn mobil harus menunjukkan STNK ,agar bisa tahu CC mobil berhak/ tidak mendapatkan BBM subsidi," kata netizen BangYono 87.

Baca Juga: BBM Naik Hari Ini, Pertalite Rp10.000, Solar Rp6.800, dan Pertamax Rp14.500

"kalo memang peduli pada rakyat kecil, segala mobil pribadi ga boleh isi pertalite secara yang udah punya mobil pasti bukan rakyat kecil lagi sedangkan solusi dengan pemberian bansos jelas kurang baik karna uangnya banyak yang ga sampek ke rakyat malah berhenti di oknum² pejabat. jadi saran saya mending rakyat ga perlu dikasih bansos, toh percuma banyak yang ga sampek & banyak yang salah sasaran tapi harga pertalitenya ga usah di naikan dan yang punya mobil pribadi wajib pake Pertamax. sekian saran & unek² saya semoga dibaca, terimakasih," tulis Bisyril Adzim.

"Rakyat Indonesia menunggu AKSI TANGISAN MEGAWATI DAN PUAN MAHARANI yg berani mengusung motto Partai Wong cilik. Sementara Pensiun Anggota DPR DPRD yg sangat membebani keuangan Negara tidak pernah mau menghapus, juga para menteri yg nota bene hanya bekerja hanya 5 tahunan.!!!," kata netizen Raihan.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler