ISU BOGOR - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini menambah sanksi untuk Rusia atas perang yang terjadi di Ukraina.
Tak tanggung-tanggung, Biden memberi sanksi ke 400 lebih elit Rusia, anggota parlemen, dan perusahaan pertahanan.
Pasalnya, Biden menilai para elit Rusia ini mendapat banyak keuntungan dari kebijakan perang yang dinyatakan Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Sanksi untuk Putin Bertambah, Biden Klaim 400 Elit Rusia Bakal Merasakan 'Penderitaan' Ini
Biden mengatakan jika mereka sudah seharusnya berbagi rasa sakit akibat perang yang diciptakan oleh Putin.
"Saya mengumumkan sanksi tambahan terhadap lebih dari 400 elit Rusia, anggota parlemen, dan perusahaan pertahanan sebagai tanggapan atas perang yang dilancarkan oleh Putin di Ukraina," kata Biden dikutip Isu Bogor, Jumat, 25 Maret 2022.
"Mereka secara pribadi mendapatkan keuntungan dari kebijakan Kremlin, dan mereka harus berbagi rasa sakit," sambungnya.
Baca Juga: Gelar Pertemuan dengan NATO, Presiden AS Joe Biden Tegaskan Hal Ini ke Putin: Kami...
Sanksi tersebut ditetapkan usai Biden bertemu dengan para petinggi NATO serta G7 di Ibu Kota Belgia, Brussel, Kamis, 24 Maret 2022.
Presiden AS itu menegaskan jika NATO dan G7 akan tetap berdiri bersama Ukraina dalam mewujudkan perdamaian.
"Para pemimpin NATO bertemu hari ini di Brussel — satu bulan sejak dimulainya invasi Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ke Ukraina," tutur Biden.
"Kami akan terus mendukung Ukraina dengan bantuan keamanan untuk memerangi agresi Rusia dan menegakkan hak membela diri mereka," tegasnya.***