Kabar Baik, Para Pekerja Pelayanan Publik Mulai Divaksin Rabu Besok

15 Februari 2021, 22:16 WIB
Vaksin antivirus corona sinovac yang didistribusikan di Kota Bogor /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Pemerintah mulai melakukan vaksinasi kepada para pekerja publik diantaranya guru, TNI, Polri, mulai Rabu 17 Februari 2021.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan dimulai pada Rabu besok.

Vaksinasi tahap kedua ini diberikan kepada pekerja publik dan melanjutkan vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun.

Baca Juga: Begini Reaksi Bupati Bogor Ade Yasin Tanggapi Kerumunan Ultah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Puncak

“Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka kita dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit, serta membantu tenaga kesehatan,” ujarnya Maxi, dalam keterangan pers Senin 15 Februari 2021.

Ia mengatakan, program vaksinasi tahap kedua akan berlangsung mulai 17 Februari dan diharapkan dapat selesai pada Mei 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua mencapai 38,5 juta orang yang terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta lansia.

Pekerja publik terdiri atas pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, dan pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan, dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran, dan tempat wisata).

Baca Juga: SPOILER Manga Boruto Chapter 55 Bahasa Indonesia, Tanggal Rilis dan Bocorannya, Naruto Bangkit?

Maxi mengatakan, kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua adalah yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus Covid-19.

Pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk guru agar membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online atau virtual karena sejumlah keterbatasan dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.

TNI, Polri, dan kelompok pekerja keamanan lain juga menjadi prioritas pemerintah karena memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan proses tracing atau penelusuran kontak sehingga kita dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran virus.

Baca Juga: Setelah Battlenet 1997, Steam Distribusikan Video Game hingga 50.000 Sejak 2003

Selain itu, Pemerintah juga memprioritaskan pekerja transportasi publik yang terdiri dari pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja TransJakarta dan MRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi, dan juga ojek online.

Sebagai tahap awal vaksinasi bagi pekerja publik akan dilakukan kepada pedagang pasar yang akan berlangsung di Pasar Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021.

Pada tahapan ini, vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung selama 6 hari dan menargetkan 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang.

Baca Juga: Auriel Positif Corona, Ditanggapi Serius Atta Halilintar hingga Swab Tes Satu Rumah

Melihat besarnya target vaksinasi tahap kedua ini, vaksinasi dilakukan bertahap, yang dimulai pada tujuh provinsi di Jawa dan Bali yang merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler