Beredar Video KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie Dilindungi Massa Demo 1812 saat Hendak Ditangkap

18 Desember 2020, 16:42 WIB
Tangkapan layar video detik-detik KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie dilindungi massa demo 1812 saat hendak diamankan polisi /Twitter @ayahnyafaris_id

ISU BOGOR - Beredar video detik-detik KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie ulama legendaris asal Betawi dilindungi massa demo 1812 saat hendak diamankan petugas dari kendaraan komando.

Laskar FPI terlihat bersitegang dengan petugas kepolisian, saat KH Abdul Rasyid turun dari mobil komando.

Beruntung masing-masing pihak bisa menahan diri sehingga tidak terjadi bentrokan, hingga akhirnya KH Abdul Rasyid berhasil masuk dan meninggalkan tempat lokasi demo 1812.

Baca Juga: LINK Live Streaming Demo 1812 Hari Ini di Jakarta, 18 Desember 2020 TV One dan Kompas TV

Baca Juga: Diminta Bubar, Massa Demo 1812: Penjarakan Saja Semua

Baca Juga: Memanas, Polisi Minta Massa Demo 1812 di Jakarta Bubar

Dari video yang beredar terlihat KH Abdul Rasyid turun kemudian puluhan massa laskar FPI melindunginya.

Bahkan di salah satu akun twitter, mereka menyebut "Polisi gak perlu brutal. Jangan coab-coba colek Kyai kami. #Aksi1812," tulis @ayahnyafaris_id Jumat 18 Desember 2020.

KH Abdul Rasyid merupakan ulama kharismatik pendiri Pondok Pesantren Al-Qur’an As-syafi’iyah. KH Abdul Rasyid selalu aktif saat berunjukrasa bersama Habib Rizieq dan perhimpunan alumni 212.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Fahira Idris: Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun atas Wafatnya Guru Kami KH Abdul Rasyid

Bahkan pada Pilpres lalu, KH Abdul Rasyid dipercaya sebagai Ketua Panitia Ijtima Ulama.

Aksi demo 1812 ini melibatkan sejumlah elemen massa diantaranya FPI, PA 212 dan ANAK NKRI.

Ketua PA 212 Slamet Maarif membeberkan beberapa tuntutan kepada pemerintah selama aksi 1812.

Baca Juga: 12 Titik Pengalihan Arus karena Demo 1812 Hari Ini di Jakarta, 18 Desember 2020

Pertama adalah menuntut keadilan dan mengungkap di balik penembakan terhadap enam orang Laskar FPI.

"Siapa pun eksekutor dan aktor intelektual dari pembunuhan enam syuhada, harus diungkap sampai tuntas dan terbuka untuk rakyat Indonesia. Oleh karena itu, teruslah berjuang demi keadilan," katanya.

Tuntutan kedua ialah menghentikan kriminalisasi ulama sekaligus membebaskan Habib Rizieq Shihab.***

 

 

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler