Rafathar Sering Kena Prank Orang Tua, Begini Dampaknya Negatifnya

- 25 Agustus 2020, 20:34 WIB
Rafathar anak dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Rafathar anak dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina /Instagram.com/@raffinagita1717

Untuk itu, ada baiknya orangtua memberikan cara bergurau yang memang menyenangkan hati anak dan membuatnya bahagia. Bukan sebaliknya, yaitu membuat hatinya sedih dan menangis.

Baca Juga: Polisi Ringkus Youtuber Pembuat Video Prank Bungkus Daging Berisi Sampah

Pertumbuhan Mental Anak yang Utama

Tumbuh kembang anak harus diperhatikan sejak dini. Termasuk pertumbuhan mental dan psikisnya, terutama dalam hal memahami pemikiran dan emosi pada anak yang sering dilalaikan.

Orangtua tidak boleh semena-mena dan berperilaku menyepelekan dalam mendidik anak. Berikanlah ruang bagi mereka untuk dapat mengekspresikan diri dengan emosi dan pemikiran yang baik.

Baca Juga: Lolos Seleksi Administrasi, Diam-diam Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Ngelamar Jadi Sekda Kota Bogor

Apabila orangtua tidak konsisten dalam menjalankan pola asuh anak, akan ada berbagai dampak buruk bagi anak. Salah satunya adalah perilaku manipulatif.

Perasaan yang harus dimiliki oleh seorang anak adalah rasa aman, terutama dari orangtuanya. Apabila rasa aman sudah terbentuk antara anak dan orangtua, sang buah hati tidak akan takut pada orangtua.

Dengan begitu, ia pun akan memiliki rasa percaya saat ia harus mengungkapkan isi hati dan pikirannya pada orangtua sampai ia tumbuh dewasa nanti.

Hubungan antara orangtua dan anak pun akan terjalin dengan baik. Di saat itulah orangtua dapat memahami pikiran dan emosinya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x