Setelah gempa, akses jalan yang buruk dan cuaca dingin yang mencapai titik beku menghambat petugas penyelamat untuk mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan.
Suriah yang sedang dalam kondisi terpuruk akibat perang, wabah kolera, dan cuaca buruk tentu mendapat perhatian lebih dari seluruh dunia mengingat kondisi di negara ini akan sangat memprihatinkan.
PBB mencatat sebanyak 4,1 juta orang terlantar akibat konflik perang saudara di Suriah. Banyak dari mereka tinggal di kamp-kamp, bergantung pada bantuan lintas kemanusiaan.
"Itu seperti kiamat. Dingin sekali dan ada hujan lebat, dan orang-orang perlu diselamatkan," ujar Abdul Salam al-Mahmoud, seorang Suriah di kota utara Atareb dikutip dari Reuters.***