Timeline singkat penjajahan Eropa Maroko
1860-1884: Spanyol mendeklarasikan perang terhadap Maroko, mendirikan pemukiman di wilayah pantai utara.
1904-1906: Prancis pertama kali menginvasi pelabuhan Maroko dan mulai memungut pajak. Konferensi Algeciras di Spanyol meresmikan pengakuan Eropa atas otoritas Prancis di wilayah tersebut.
1912: Maroko menjadi Protektorat Prancis setelah Perjanjian Fes, sementara Spanyol tetap menguasai dua wilayah di Utara.
1921-1926: Gerakan kemerdekaan Berber mampu mendirikan republik di pegunungan Rif, sebelum dikalahkan oleh koalisi pasukan Spanyol dan Prancis pada tahun 1926.
1943: Partai Istiqlal didirikan untuk mengejar kemerdekaan Maroko, sebagian didanai oleh AS, dan mulai aktif menumbangkan pemerintahan Prancis.
1953: Dalam upaya mengkonsolidasikan kekuasaan, Prancis mengasingkan Sultan Mohammed V ke Madagaskar. Langkah tersebut menyebabkan keresahan yang meluas dan Prancis mengizinkan Mohammed V untuk kembali pada tahun 1955, membuka jalan bagi kemerdekaan.
1956: Maroko secara resmi mendeklarasikan Kemerdekaan ketika Prancis menyerahkan protektoratnya. Spanyol menyerahkan sebagian wilayahnya sambil mempertahankan kendali atas dua kota di Utara, yang kontrolnya masih diperdebatkan oleh Maroko.
Afrika, dunia Arab, dan sekitarnya
Dukungan kuat untuk Maroko melampaui Afrika dan dunia Arab. Setelah Maroko mengalahkan Spanyol untuk lolos ke babak perempat final turnamen, profesor hukum Arab-Amerika Khaled Beydoun men-tweet bahwa itu adalah kemenangan bagi imigran Muslim di seluruh dunia.