Network
Adu penalti
Beginilah sistem adu penalti: Setiap tim mendapat lima upaya untuk mencetak tendangan penalti melawan kiper lawan dengan masing-masing pihak menentukan pemain mana yang berhak menembak dan urutan spesifiknya.
Tim yang berhasil mengonversi penalti terbanyak setelah lima putaran dianggap sebagai pemenang dan maju, meskipun pertandingan tersebut secara resmi akan didaftarkan sebagai seri pada rekor masing-masing tim.
Jika tim imbang dalam adu penalti yang dilakukan setelah akhir babak kelima, kedua tim mendapatkan satu babak percobaan tambahan hingga kebuntuan akhirnya terpecahkan.
Seorang pemain tidak dapat disebutkan untuk melakukan percobaan penalti kedua dalam adu penalti yang sama sampai semua 11 pemain di lapangan pada akhir perpanjangan waktu – termasuk penjaga gawang – telah melakukan percobaan.
Maroko dan Kroasia sama-sama melaju ke perempat final 2022 melalui tendangan penalti masing-masing melawan Spanyol dan Jepang.
* Sejarah perempat final Piala Dunia
Dalam delapan turnamen Piala Dunia putra yang diadakan sejak 1994, 64 slot perempat final yang tersedia telah ditempati oleh 27 negara berbeda yang tercantum di bawah ini.
Sebanyak 16 negara Eropa, lima dari Amerika Selatan, tiga dari Afrika, dua dari Amerika Utara, dan satu dari Asia telah mencapai delapan besar sejak 1994.
Argentina, Prancis, dan Belanda adalah tiga negara pertama yang melaju ke perempat final pada 2022, menambah sejarah mereka mencapai delapan besar kompetisi dalam beberapa tahun terakhir.***
