Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Lengkap dengan Niat dan Doanya

- 8 November 2022, 14:24 WIB
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total Hari Ini, Lengkap dengan Niat dan Doanya
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total Hari Ini, Lengkap dengan Niat dan Doanya /Pixabay
ISU BOGOR - Berikut ini tata cara melaksanakan shalat gerhana bulan total yang berlangsung hari ini, Selasa 8 November 2022, menurut Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Tata cara shalat gerhana sama seperti shalat sunat lainnya. Dilaksanakan per dua raka'at. Boleh dilakukan sendiri, boleh juga berjamaah dengan orang lain di masjid.

Menurut data dari BMKG, pada hari ini, Selasa 8 November 2022, akan terjadi gerhana bulan total pada pukul 18.00 WIB, 19.00 WITA, dan 20.00 WIT.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022

Ketika Gerhana Bulan Total tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunat gerhana bulan (shalat khusuf). Selama gerhana masih terjadi, maka boleh melakukan shalat sunat gerhana bulan.

Simak berikut ini tata cara melaksanakan shalat sunat gerhana bulan (shalat khusuf) dikutip dari laman resmi Kemenag RI.

1. Jika dilakukan berjamaah, maka Imam mengucapkan:

Baca Juga: Tanggal 8 November 2022 Ada Gerhana Bulan Total, Begini Cara Mengamatinya

الصلاة جامعة رحمكم الله

2. Melafalkan niat dalam hati.

* Niat shalat gerhana bulan berjamaah (menjadi Imam/Makmum):

Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Bulan 8 November 2022? Catat Waktu dan Tata Cara Shalat Khusuf Ini Kata Kemenag

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallii sunnatal khusuufi rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'aala

Artinya: Saya berniat shalat sunat gerhana bulan dua raka'at sebagai imam/makmum karena Allah SWT.

Jika dilakukan sendiri (tidak berjamaah) maka pada saat mengucapkan niat tidak perlu melafalkan kata إماما/مأموما, melainkan langsung ke لله تعالي.

Baca Juga: Tanggal 8 November 2022 Akan Terjadi Apa? Fenomena Gerhana Bulan Total Teramati di Indonesia

* Niat shalat gerhana bulan jika dilaksanakan sendiri (tidak berjamaah):

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallii sunnatal khusuufi rak'ataini lillaahi ta'aala

Artinya: Saya niat shalat sunat gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.

3. Takbiratul Ihram, sebagaimana shalat biasanya.

Baca Juga: 4 Mitos Gerhana Bulan dan Matahari yang Ada di Dunia, Nomor Terakhir Dikaitkan Seekor Naga

4. Membaca doa Iftitah dan berta'awudz. Kemudian membaca surat Al-fatihah.

5. Dilanjutkan dengan membaca surat yang panjang (misalnya surat Al-Baqarah) dengan suara yang dikeraskan dan tidak lirih.

6. Ruku'

7. Bangkit dari Ruku' sambil mengucapkan Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Walakal Hamd.

8. Setelah I'tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan salah satu surat dalam Al-Qur'an. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

9. Ruku' kembali (Ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek sari Ruku' sebelumnya.

10. Bangkit dari Ruku' (I'tidal).

11. Kemudian Sujud (yang panjangnya sebagaimana Ruku') lalu duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali.

12. Bangkit dari sujud, kemudian mengerjakan raka'at kedua (sebagaimana raka'at pertama) dengan bacaan yang lebih singkat dari bacaan di raka'at pertama.

13. Mengucapkan salam.

Jika shalat sunat gerhana dilaksanakan berjamaah, maka Imam/Khatib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah, berisi anjuran kepada jema'ah untuk berdzikir, berdo'a, beristighfar, dan disunahkan untuk bersedekah.

Doa setelah shalat gerhana bulan total

Doa setelah salat gerhana bulan tercantum dalam surat Al-Hasyr ayat 24 yang berbunyi sebagai berikut.

هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

"Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm."

Artinya: "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah