Rapat Ketiga Kongres Pemuda Kedua ini dilanjutkan di sesi berikutnya, di mana Soenario Sastrowardoyo menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Di lain pembahasan, Ramelan mengemukakan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Ramelan menjelaskan, gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
4. Ditetapkannya ikrar Sumpah Pemuda
Konngres Pemuda Kedua tersebut menghasilkan sebuah rumusan yang disebut sebagai Sumpah Setia atau yang saat ini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Sebelum mengumumkan Sumpah Setia hasil kongres, diputar terlebih dahulu lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Bima Arya: Mau Jadi Gerasi Pemimpin atau Kaum Rebahan?
Setelah itu, ikrar Sumpah Setia diucapkab oleh seluruh pemuda yang hadir, yakni:
PERTAMA