Hari Sumpah Pemuda, Bima Arya: Mau Jadi Gerasi Pemimpin atau Kaum Rebahan?

- 28 Oktober 2020, 19:09 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat memimpin Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 di Lapangan Bubulak
Wali Kota Bogor Bima Arya saat memimpin Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 di Lapangan Bubulak /Apri/Humas Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tingkat Kota Bogor yang berlangsung di Lapangan dekat Hutan Cifor, Bubulak, Bogor Barat, Rabu 28 Oktober 2020.

Dalam pidatonya, Bima Arya menyebut bahwa sejarah mencatat pemuda itu selalu dihadapkan pada dua pilihan. Ia memaparkan, pemuda dimana pun, pemuda di masa apapun pasti dihadapkan dua pilihan.

“Mau jadi penonton atau jadi pelaku, mau jadi pendobrak atau jadi pengikut, mau jadi bagian dari solusi atau membuat anarki, mau menjadi sumber inspirasi atau mau jadi generasi yang selalu menimbulkan anarki, mau jadi pemimpin atau mau jadi pengikut, mau berkolaborasi atau mau main sendiri, mau berorientasi pada eksistensi atau mau berhasrat atau pengembangan diri, mau jadi yang terdepan untuk selalu memberikan perubahan atau memilih di belakang dan menjadi generasi rebahan. Semua ada pilihan,” ungkap Bima Arya.

Baca Juga: Aespa Belum Resmi Debut, Sikap Karina di Masa Lalu Tuai Kontroversi

“Sejarah juga mencatat, pilihan yang diambil oleh orang-orang yang berani ambil resiko dan berani tidak populer, melampaui jauh ke depan, adalah pilihan kemudian yang menentukan perjalanan dari bangsa ini,” tambahnya.

Menurut Bima, bangsa ini didirikan oleh pemuda-pemuda yang berani  , bukan pemuda yang cengeng, bukan pemuda yang berorientasi pada eksistensi apalagi kursi dan materi.

“Bangsa ini dipenuhi cerita inspirasi pemuda yang dahsyat luar biasa. Pilihan itu ada di kita semua, pilihan ada di tangan kita semua. Di masa pandemi pilihan itu jelas sekali.”

Baca Juga: Sinopsis Film Evolution: Sajian Bioskop Trans TV Malam ini

“ Saya ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada KNPI, Karang Taruna dan seluruh organisasi kepemudaan lainnya yang memilih untuk menjadi bagian dari solusi tampil di depan dengan risiko yang besar ikut bersama-sama memenangkan pertarungan melawan covid-19,” jelas Bima.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x