Apakah Santet dan Sihir Sama? Ini Penjelasan Ustaz Muhammad Faizar

- 22 Agustus 2022, 11:24 WIB
Apakah Santet dan Sihir Sama? Ini Penjelasan Ustaz Muhammad Faizar
Apakah Santet dan Sihir Sama? Ini Penjelasan Ustaz Muhammad Faizar /YouTube Adobe Lightroom

ISU BOGOR - Apakah santet dan sihir sama? pertanyaan itu banyak disampaikan masyarakat kepadanya, kata pendakwah sekaligus ahli ruqyah syar'iyah, Ustaz Muhammad Faizar.

Dalam kanal YouTube miliknya, Ustaz Muhammad Faizar pada Senin 22 Agustus 2022 menjelaskan beberapa perbedaan santet dan sihir.

"Pada hakikatnya sihir itu bahasa Arab, istilah sihir di nusantara ada banyak, di antaranya santet.

"Santet itu bahasa orang Jawa Timuran di akhir-akhir era Majapahit, menjelang keruntuhannya, santet mulai banyak bermunculan," terang Ustaz Muhammad Faizar.

Lebih lanjut, Ustaz Muhammad Faizar menambahkan santet adalah sekalian rekat dalam bahasa Jawa Timuran itu artinya.

"Adapun orang Jawa Tengah bilangnya tenung, teluh, kanggoang, kogna, itu ungkapan orang-orang Jawa Barat, orang Banten," ungkap Ustaz Muhammad Faiza merujuk salah satu buku.

Tak hanya itu, di Bali juga ada istilah desti teluh terangjana, kemudian di Sumatera Barat ada istilah tinggam. Selain itu di Sumatera Utara ada istilah begu ganjang serta Suanggi di Papua.

"Nah kita akan mendefinisikan dari bahasa Alquran, karena Alquran itu diturunkan Allah SWT dalam bahasa arab, bukan bahasa Jawa atau suku-suku di Indonesia,

"Karenanya disebut istilahnya itu dengan kata Assihru, atau orang di Indonesia bilangnya sihir, sebenarnya definisi dari sihir itu banyak sekali," beber Ustaz Muhammad Faizar.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan terkait definisi sihir berdasarkan penjelasan para ulama, seperti Ibnu Qudamah Al-Maqdisi mengatakan yang dimaksud sihir adalah ikatan.

"Sebuah ucapan yang diungkapkan dengannya, atau dituliskan, atau dikerjakan sesuatu dengannya itu untuk menimbulkan dampak kepada badan orang yang ditargetkan sihirnya," ungkap Ustaz Muhammad Faizar.

Bahkan, bukan hanya badannya tetapi yang jadi target juga hatinya. Selain hatinya, bisa dipengaruhi juga akalnya.

 
"Tanpa sentuhan secara langsung, itu yang disebut dengan sihir," ungkap Ustaz Muhammad Faizar.

Tak hanya itu, sihir juga memiliki hakikat bukan sekedar majaz, dan di antara sihir-sihir itu ada yang digunakan untuk membunuh, atau membuat sakit.

"Demikian juga ada yang dilakukan oleh seorang laki-laki untuk ditargetkan kepada istrinya supaya tidak bisa digauli," ungkapnya.

Di antara sihir-sihir itu ada yang digunakan untuk menceraikan seseorang dengan pasangannya.

"Demikian juga untuk salah seorang di antara mereka saling membenci satu sama lain," ungkap Ustaz Muhamad Faizar.

"Atau untuk memisahkan antara dua orang, bukan hanya suami istri, mitra kerja, ataupun sahabat, atau orang yang punya perjanjian bisnis bisa hilang," tegas Ustaz Muhammad Faizar.

Bahkan kata Ustaz Muhammad Faizar di Alquran banyak sekali menyebutkan tentang sihir.

"Jadi Anda bisa simak, baca Alqurannya, diantaranya surat Al Baqarah ayat 102, Surat Yunus 81-82, Al A'raf 117-122, Thaha ayat 69, dan lain-lain banyak sekali," ungkap Ustaz Muhammad Faizar.

Tak hanya itu, menurut Ustaz Muhammad Faizar yang paling mudah dibaca adalah surat Al Falaq ayat 6.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah