Serangan Jantung saat Mandi, Kebiasaan Sepele Ini Jangan Diabaikan

- 21 Juli 2022, 12:06 WIB
Serangan jantung saat mandi sangat penting diketahui, sebab ada beberapa kebiasaan yang kerap disepelekan yang bisa menjadi pemicunya.
Serangan jantung saat mandi sangat penting diketahui, sebab ada beberapa kebiasaan yang kerap disepelekan yang bisa menjadi pemicunya. /Freepik
ISU BOGOR - Serangan jantung saat mandi, gejalanya sangat penting diketahui, sebab ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa menjadi pemicunya.

Hampir sebagian besar serangan jantung ditandai dengan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa kebiasaan bisa memicu serangan jantung, salah satunya mungkin terjadi saat mandi.

sBaca Juga: Profil dan Biodata Kombes Pol Hendri Fiuser yang Dikabarkan Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Serangan jantung dipahami terutama dalam kaitannya dengan komorbiditas lain (memiliki lebih dari satu kondisi secara bersamaan), seperti kolesterol tinggi dan hipertensi.

Penghentian aliran darah ke jantung secara tiba-tiba dapat membahayakan organ oksigen, meskipun orang masih sadar dan bernapas. Salah satu kebiasaan di kamar mandi bisa memicu timbulnya gejala.

Dikutip dari Express UK, Kamis 21 Juli 2022, banyak korban serangan jantung melaporkan nyeri dada dan sesak napas pada saat-saat menjelang serangan.

Baca Juga: Serangan Jantung: Tanda-tandanya Bisa Diketahui dari Kondisi Kuku, Ini Kata Pakar

Kondisinya berada di belakang 10.000 rawat inap setiap tahun, tetapi untungnya penyebaran perawatan berarti banyak yang sekarang selamat dari suatu peristiwa.

Menurut para ahli tertentu, paparan semburan air tiba-tiba bisa berbahaya bagi individu dengan penyakit jantung.

Harvard Health menjelaskan bahwa serangan jantung terjadi ketika salah satu arteri koroner jantung tersumbat secara tiba-tiba atau aliran darahnya sangat lambat.

Baca Juga: Anak Nurul Arifin Maura Magnalia Madyaratri Meninggal Dunia pada Usia 28 Tahun karena Serangan Jantung

“Serangan jantung juga disebut infark miokard. Penyebab biasa penyumbatan mendadak di arteri koroner adalah pembentukan bekuan darah," keterangan Harvard Health.

The Conversation melaporkan awal tahun ini bahwa mandi air dingin mungkin memiliki efek negatif pada orang dengan penyakit jantung "karena dapat memicu serangan jantung atau ketidakteraturan irama jantung".

Kejutan air dingin menyebabkan pembuluh darah di kulit berkontraksi, yang meningkatkan resistensi aliran darah di dalam tubuh.

Baca Juga: Gejala Serangan Jantung pada Wanita, 6 Tanda Ini Jangan Diabaikan

Akibatnya, detak jantung juga meningkat, yang membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Akibatnya, tekanan di dalam pembuluh darah kemungkinan akan naik.

Dengan menyebabkan vasokonstriksi, air dingin dapat memicu serangan jantung, bahkan pada orang yang relatif muda dan sehat.

Baca Juga: Gejala Kolesterol Naik pada Tubuh yang Berakibat pada Stroke dan Serangan Jantung, Ini Tandanya

The American Heart Association mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa "terjun ke air dingin selama cuaca panas dapat menyebabkan serangan jantung bahkan pada individu muda, bugar dan sehat".

Penemuan itu dibuat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology, yang menjelaskan bahwa perendaman tiba-tiba dalam air dingin berbahaya bagi tubuh.

"Respon kejutan dingin tubuh mempercepat jantung dan menyebabkan hiperventilasi, yang dapat bertentangan dengan respons menyelam, yang melakukan sebaliknya dan bertindak untuk menghemat oksigen," jelas The American Heart Association.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah