Seperti diketahui puasa sunnah Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.
Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Dzulhijjah, Latin, Arab dan Artinya
Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya. Banyak hadits yang menjelaskan mengenai ganjaran puasa Tarwiyah dan Arafah ini.
Diantaranya dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas," (HR Muslim).
Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Dzulhijjah 2022, Latin, Arab dan Artinya
Ini didasarkan pada satu redaksi hadits yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.
Dikatakan hadits ini dhaif (kurang kuat riwayatnya) tapi para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dhaif dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan).