Sekadar diketahui, berziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengingat banyaknya hikmah yang tekandung di dalamnya.
Di antara hikmah ziarah kubur adalah mengingatkan umat muslim yang masih hidup akan kehidupan akhirat yakni sebuah fase masa depan yang penuh dengan keabadian.
Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Nisfu Sya'ban, Latin, Arab dan Artinya
Selain itu berziarah kubur juga dapat meningkatkan kezuhudan seseorang terhadap kehidupan duniawi.
Hikmah-hikmah mengenai ziarah kubur ini dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadits seperti Sunan Abi Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah. Saudara penanya yang kami hormati.
Terkait amaliyah yang lazim dibaca ketika berziarah kubur, Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar sebagaimana dilansir NU Online, memberikan penjelasan bahwa para peziarah hendaknya mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Hari ke-3 Maret 2022, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian memperbanyak bacaan Al-Qur’an, dzikir, serta mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam.
ويُستحب للزائر الإِكثار من قراءة القرآن والذكر، والدعاء لأهل تلك المقبرة وسائر الموتى والمسلمين أجمعين
Secara singkat bisa dijelaskan, setelah mengucap salam lalu kita duduk bersila, selanjutnya kita membaca Surat al-Fatihah tiga kali yang pahalanya dihadiahkan untuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, para sahabat, dan para ulama, para ahli kubur dari kalangan umat Islam, khususnya orang tua, guru atau sahabat yang sedang kita ziarahi.