Hukum Bacaan Istighfar Rajab dan Faedahnya Menurut Habib Umar bin Hafidz

- 1 Februari 2022, 20:41 WIB
Bacaan Istighfar Rajab dan Faedahnya Menurut Pandangan Habib Umar bin Hafidz, Lengkap Terjemahan
Bacaan Istighfar Rajab dan Faedahnya Menurut Pandangan Habib Umar bin Hafidz, Lengkap Terjemahan /YouTube Serba SerbiTV

Baca Juga: Puasa Rajab Sebaiknya Dilakukan Berapa Hari? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Dengan begitu diketahui bahwa ada batasan-batasan untuk dikatakan mengganggu orang sholat, kapan dikatakan menganggu, kapan makruh dan kapan diharamkan," ungkap Habib Umar.

Selanjutnya, kata Habib Umar, jika telah mengetahui istighfar khususnya baik di tengah malam atau di siang hari tidak mungkin diingkari.

"Adapun memperbanyak istighfar di seperti bulan Rajab itu disebabkan karena Rajab adalah bulan haram, yang bertanya berkata bahwa yang mengingkarinya berkata 'kalian berdalil dengan hadits lemah'," papar Habib Umar.

Baca Juga: Niat Doa Buka Puasa Rajab Februari 2022, Latin, Arab dan Artinya

Kemudian, jika ada yang bilang bahwa hadits lemah tidak boleh diamalkan dalam fadhilah beramal yang telah dinukil oleh Imam Nawawi adalah telah sepakatnya para huffaz untuk mengamalkan hadits lemah jika berada dibawah cakupan dalil syar'i.

"Dan itu terjadi pada seperti Istighfar Rajab, maka tidak ada masalah pada hal seperti itu dan tidak diragukan bahwa dikhususkannya bulan haram dengan berbagai macam ibadah.

"Sesuai dengan dikhususkannya bulan haram oleh Allah diantara bulan lainnya di dalam Al Quran Allah berfirman: 'Diantara bulan-bulan tersebut terdapat 4 bulan haram.''

Baca Juga: Apa Itu Puasa Mutlak? Ustaz Khalid Basalamah Menjelaskan Pengalaman Nabi Muhammad SAW

"Maka ia dikhususkan oleh Allah SWT dan setiap waktu yang dikhususkan oleh Allah sepantasnya di istimewakan oleh kita dan paling bagus kita mengistimewakan dengan ibadah," tegas Habib Umar.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x