Network
ISU BOGOR - Tanggal 1 Agustus organisasi kepanduan di seluruh dunia memperingati World Scout Day.
Waka Kwarnas Ketua Komisi Humas dan Informatika 2018-2023 Berthold DH Sinaulan mengatakan dalam tulisannya berjudul 1 Agustus Peringatan 'Scout' Bukan 'Scarf' bahwa World Scout Day adalah Hari Pramuka atau Pandu Sedunia.
Kata dia, ini melengkapi tanggal 22 Februari yang diperingati sebagai Hari Baden Powell mengacu pada tanggal lahirnya.
Baca Juga: Hari ASI Sedunia 1 Agustus, Ini Tema, Sejarah, dan Ucapan untuk Memeriahkannya di Media Sosial
"Kalau 22 Februari untuk mengingat ketokohan pendiri gerakan kepramukaan/kepanduan, maka 1 Agustus adalah untuk memperingati Hari Pramuka/Pandu Sedunia," terangnya dikutip Minggu, 1 Agustus 2021.
"Lalu kenapa ada yang menuliskannya 'Scout Scarf Day' atau 'World Scout Scarf Day'? Jelas ini sebenarnya salah kaprah, hanya mengacu pada ciri khas seorang Pramuka atau Pandu," sambungnya.
Ia menjelaskan, Scarf atau setangah leher memang ciri khas seragam seorang Pramuka/Pandu, tetapi intinya bukan itu. Katanya, peringatan 1 Agustus adalah peringatan tentang Scout bukan sekadar tentang Scarf.
Baca Juga: Asyik! Mulai 1 Agustus, KA Bandara Kualanamu Kembali Beroperasi
"Walau pun kacu atau setangan leher adalah ciri seragam Pramuka atau pandu, namun keberadaan Pramuka atau Pandu lebih dari sekadar kacu atau setangan leher," tuturnya.
World Scout Scarf Day sendiri merupakan satu hari di mana anggota Pramuka yang aktif maupun non-aktif mengenakan scraft, neckerchief, syal, ataupun setangan leher di depan umum.
Para aktivis dan 'mantan' pramuka ini mengenakan scraft saat beraktivitas sehari-hari seperti saat di sekolah, di tempat kerja, dan di berbagai tempat umum lainnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 1 Agustus 2021: RCTI, Trans7, Trans TV, Indosiar, dan SCTV
Gerakan World Scarf Day yang merupakan gerakan global, bagi aktivis dan 'mantan' pramuka di seluruh dunia. Gerakan ini digagas sejak tahun 2007 oleh World Scout Bureau (WOSM).
Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan Gerakan Pramuka dan memperlihatkan semangat dan jiwa kepramukaan kepada masyarakat umum.
Selama satu hari mengenakan setangan leher pramuka dalam aktivitas sehari-harinya untuk menunjukkan semangat dan jiwa kepramukaan pada masyarakat umum. ***
