Mirror Syndrome pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Penanganan

- 1 Juli 2021, 10:52 WIB
Mirror Syndrome pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Mirror Syndrome pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Penanganan /Freepik/Senivpetro

Sedangkan gejala yang terjadi pada janin di antaranya:

  1. Jumlah cairan ketuban yang berlebih
  2.  Plasenta yang menebal
  3. Jika dilihat melalui USG, janin terlihat mengalami pembengkakan, khususnya pada organ jantung, hati, dan limpa.

Urutan gejala tersebut juga merupakan gejala umum dari preeklamsia. Salah satu tanda Mirror Syndrome adalah hemodilusi, yang ditemukan selama tes darah.

Baca Juga: Lebih Berbahaya, Ini Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Delta Plus yang Harus Kamu Tahu

Hemodilusi terjadi ketika ada lebih banyak plasma dalam darah, sedangkan jumlah sel darah merah lebih rendah. Biasanya disebabkan oleh peningkatan cairan.

Penyebab Mirror Syndrome

Mirror Syndrome biasanya disebabkan oleh hidrops janin, yaitu pengumpulan cairan pada janin.

Cairan dapat menumpuk di bawah kulit, di perut, di sekitar paru-paru, atau di sekitar jantung.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Gejala Covid-19 dan Alasan Harus Patuhi Protokol Kesehatan 3M

Hidrops janin dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya masalah pada jantung, gangguan metabolisme, anemia, infeksi, dan sindrom genetik.

Sindrom transfusi kembar-ke-kembar adalah kemungkinan penyebab hidrops lainnya. Untuk memastikannya, ibu hamil disarankan segera melakukan USG.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: UMPC Health Beat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x