Terkadang selalu ada rasa ingin mengedit atau mengecek tulisan yang sudah dibuat ketika posisi masih menulis.
Misalnya, baru menulis dua paragraf setengah, kemudian kembali ke awal, mengecek dan mengedit kata yang typo.
Kata Oleh Ruhaya, seorang penulis buku bahan ajar Pendidikan Agama Islam, kegiatan seperti ini harus dihindari.
Sebab, akan membuat tulisan tidak akan pernah selesai-selesai. Lebih baik tuliskan saja hingga selesai.
Misalnya, setelah satu topik selesai bisa mengecek lagi dari awal.
5. Membaca Ulang
Setelah merampungkan tulisannya, baca ulang tulisan tersebut dari awal hingga akhir.
Kalau ada kata atau kalimat yang kurang sesuai, Anda bisa rubah dan sesuaikan.
Jangan pernah bosan membaca tulisan tersebut. Bila perlu baca ulang sampai membuat Anda yakin.
6. Meminta Orang Terdekat untuk Membaca
Langkah selanjutnya Anda bisa meminta orang terdekat untuk membaca hasil tulisan tersebut.
Minta saran dari pandangan pembaca. Kadang penilaian penulis belum tentu sama dengan penilaian pembaca.