Anjuran Puasa Bulan Syaban, Dijelaskan Banyak Hadist

- 7 Maret 2021, 05:30 WIB
Keutamaan Puasa Ayyamul bidh dan niat puasanya.
Keutamaan Puasa Ayyamul bidh dan niat puasanya. /Gabby K/Pexels

كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً

 

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya. Namun beliau berpuasa hanya sedikit hari saja.” (HR. Muslim no. 1156)

 

Dari Ummu Salamah, beliau mengatakan bahwa,

 

أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنَ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلاَّ شَعْبَانَ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ

 

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setahun tidak berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Sya’ban, lalu dilanjutkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Puasa Syaban adalah puasa sunah muakkadah yang sangat dianjurkan untuk bisa dijalankan. Puasa syaban dikatakan sebagai sunnah muakkadah karena dalam suatu hadits, seorang sahabat pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Rafik Maeilana

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah