Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Kamis hingga Sabtu 25-27 Februari 2021

- 24 Februari 2021, 13:04 WIB
ILUSTRASI Puasa Ayyamul Bidh. Kamis hingga Sabtu atau 25 - 27 Februari 2021 adalah waktu tepat umat muslim menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
ILUSTRASI Puasa Ayyamul Bidh. Kamis hingga Sabtu atau 25 - 27 Februari 2021 adalah waktu tepat umat muslim menjalankan Puasa Ayyamul Bidh /Pixabay/Mohamed_Hassan

Kenapa dinamai Ayyamul Bidh? Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Sunnah Senin-Kamis, Rajab dan Ayyamul Bidh di Bulan Rajab Februari 2021, Lengkap Jadwalnya

Baca Juga: Berikut Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Selama Tiga Hari pada Bulan Januari 2021

Baca Juga: Ini Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, UAS: Secara Medis Baik untuk Kesehatan Tubuh

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih. ثُمَّ سَبَبُ التَّسْمِيَةِ بِأَيَّامِ الْبِيضِ مَا رُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا سُمِيَتْ بِأَيَّامِ الْبِيضِ لِأَنَّ آدَمَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لَمَّا أُهْبِطَ إِلَى الْأَرْضِ أَحْرَقَتْهُ الشَّمْسُ فَاسْوَدَّ فَأَوْحَى اللهُ تَعَالَى إِلَيْهِ أَنْ صُمْ أَيَّامَ الْبِيضِ فَصَامَ أَوَّلَ يَوْمٍ فَأبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّانِيَّ اِبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّالِثَ اِبْيَضَّ جَسَدُهُ كُلُّهُ

Artinya, “Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarknya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); ‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’.

Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.”

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab Februari 2021, Latin, Arab dan Terjemahannya

Baca Juga: Sebaiknya Puasa Rajab Dilaksanakan Berapa Hari? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Puasa Sunnah Rajab

Halaman:

Editor: Wilda Wijayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x