Puasa Ayyamul Bidh, Niat dan Fadhilah Bagi yang Menjalaninya

- 26 Januari 2021, 19:03 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi Puasa //pixabay

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh, 26 hingga 28 Januari 2021

Dimulai dari terbitnya fajar ketika adzan Subuh sampai terbenamnya matahari ketika adzan Magrib.

Niat puasa Ayyamul bidh juga boleh dilakukan saat pagi atau siang hari ketika sudah melewati waktu subuh.

Dalil Puasa Ayyamul Bidh

Dalil pertama: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari. No: 1178).

Dalil kedua: Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”(HR. Tirmidzi. No: 763 dan Ibnu Majah. No: 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Dalil ketiga: Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi. No: 761 dan An Nasai. No: Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini Hasan.

Fadhillah atau Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dikutip dari lama masjidpedesaan.or.id, dijelaskan dari ‘Amr bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x