Besok Senin, Fenomena Gerhana Matahari Total Terjadi Selama 2 Menit

- 13 Desember 2020, 21:37 WIB
ilustrasi Gerhana Matahari Total
ilustrasi Gerhana Matahari Total /Jan Haerer - Pixabay

Baca Juga: Tim SAR Temukan Jasad Pencari Cacing di Pintu Air Manggarai

Sementara itu, Argentina mulai melonggarkan aturan larangan perjalanannya, meski perbatasan negara masih ditutup bagi wisatawan dari negara-negara non-tetangga.

"Saya pernah ke setiap benua untuk melihat gerhana matahari, bahkan Antartika," kata pensiunan astrofisikawan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan pemburu gerhana, Fred Espenak, kepada space.com.

Dia mengatakan dirinya telah melakukan perjalanan untuk melihat lebih dari 40 gerhana matahari, termasuk gerhana total, parsial, dan annular.

Baca Juga: Mulai Besok Senin, Warga Amerika Disuntik Vaksin Anti Corona Pfizer

"Saya mendapat banyak teman dari gerhana, dan saya bertemu istri saya dalam perjalanan (memburu) gerhana," ujarnya.

Espenak dan istrinya bertemu dalam tur gerhana matahari di India utara pada 1995. Sejak, itu mereka melakukan perjalanan bersama untuk melihat banyak gerhana.

Dia dan sang istri juga sempat berencana menuju Chile untuk menikmati gerhana pada Senin (14/12). Namun dia memutuskan membatalkan perjalanannya ketika mengetahui bahwa vaksin Covid-19 tidak akan tersedia pada Desember.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Fulham: Jaga Asa Peluang Pimpin Klasemen Liga Inggris

Rencana itu kemudian resmi dibatalkan pada pekan ini ketika Chile mengumumkan pembatasan baru Covid-19 di tengah lonjakan kasus baru-baru ini.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x